MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Mojokerto, Muhammad Ali Kuncoro, mengahdiri perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Alun-Alun Wiraraja, Kamis (23/5/2024) malam.
Perayaan Waisak yang melibatkan semua elemen maupun tokoh agama itu, telah menunjukkan kerukunan dan toleransi antarumat beragama yang senantiasa terjaga di Kota Mojokerto.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
"Adanya pelepasan lampion kecil kecil ke udara, menambah kemeriahan peringatan Waisak ini. Kita harapkan bisa menjadi even tahunan. Tentu bila menjadi even tahunan, maka Kota Mojokerto tidak hanya dikenal saja, tapi orang bisa datang langsung di Kota Mojokerto. Sehingga, dapat menumbuhkan UMKM dan meningkatkan sektor lainnya, yang dapat menambah PAD Kota Mojokerto serta kesejahteraan Kota Mojokerto," ujar Ali Kuncoro.
Peringatan Waisak 2024 ini melibatkan semua elemen maupun antar umat bergama dan berbagai elemen di Kota Mojokerto, di antaranya FKUB.
"Yang jelas kita ingin adanya harmonis dan patnership di Kota Mojokerto, itu yang harus kita rawat, kita bina, dan kita kuatkan. Sehingga, Kota Mojokerto ke depan seperti yang kita cita-citakan bersama, menjadi sebuah kota, yang moderasi beragamanya dapat menampung seluruh agama, semua bisa beribadah dengan baik, khusuk, dan tidak ada yang merasa dimarginalkan dan jadi ini sebuah kota yang inklusif," jelas Ali Kuncoro.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Hadir pula dalam peringatan itu, mantan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita bersama suami tercinta, para tokoh agama, tokoh masyarakat sekdakot serta kelompok Gusdurian.
Dalam peringatan tersebut, juga menerbangkan lampion kecil-kecil, yang dilepas langsung oleh Pj Wali Kota Mojokerto, kemudian diikuti oleh Ning Ita dan para tokoh agama lainnya yang membawa lampion lampion kecil itu. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News