SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Semampir, Kecamatan Sedati, digegerkan penemuan mayat warga setempat berinisial IA (63) ditemukan tewas dengan posisi tengkurap di dalam rumahnya, Selasa (28/5/2024).
Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan otopsi. Namun keluarga korban menolak.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP dr. Eko Yunianto membenarkan, adanya jenazah IA di rumah sakit tersebut.
Namun, saat ditanya terkait penyebab kematian, ia tidak dapat memberikan keterangan.
"Penyebab kematian tidak dapat ditentukan karena keluarga menolak diotopsi," ujarnya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan luar, di tubuh korban ditemukan lebam mayat. Saat ditemukan, korban sudah dalam mengeluarkan bau busuk.
Selain itu, masih kata dr. Eko, jenazah ditemukan dengan menggunakan kaos berwarna biru dan tidak menggunakan celana dalam.
"Kulit terkelupas di sekujur tubuh dan posisi lidah tergigit," terangnya.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Akan tetapi, ia menyampaikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dari keluarga korban, IA memang tinggal sendirian di rumah.
Selain itu, korban juga mempunyai riwayat penyakit asam urat dan kolesterol. Saat dievakuasi, ditemukan obat-obatan di atas kursi dalam kamar koban.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Dua minggu sebelum ditemukan meninggal, korban mengeluh kepada anaknya kakinya digigit tomcat dan sudah berobat.
Selanjutnya, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Surabaya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal dunia diduga akibat sakit.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
Tri Novi menyebutkan, kejadian itu bermula NK (55) yang merupakan tetangga korban hendak berkunjung ke rumah korban sekitar pukul 13.30 WIB. Sesampainya di depan rumah korban, NK curiga karena mencium bau menyengat dari dalam rumah.
Setelah dicek, ternyata pagar rumah korban masih dalam keadaan digembok.
Karena kecurigaan itulah, akhirnya NK melaporkan kejadian itu ke perangkat desa. Alhasil, warga bersama perangkat desa mendatangi rumah korban dan mencium bau menyengat.
Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor
Kemudian, beberapa warga berupaya menghubungi anak kandung korban, RYS untuk menginformasikan adanya bau menyengat di dalam rumah orang tuanya.
Setelah polisi tiba di lokasi, akhirnya mereka masuk kedalam rumah dan menemukan korban sudah meninggal dunia di atas tempat tidur dengan posisi tengkurap, kepala posisi menghadap ke barat dan kepala ke arah timur. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News