GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik menggelar Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) ke XXXVIIII (38) tahun 2024 di GOR Petrokimia Gresik, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, didampingi Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, dan Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
KIPG kali ini mengangkat tema 'The Adventure Petrokimanji Step Up Your Habit Trough Innovasion Adventure In Green Agro Indutustry Tecnology'.
Kegiatan inidiikuti sebanyak 1.943 gugus tugas Petrokimia Gresik. Rincianya, dari inovasi GIO 71 gugus, inovasi 5R 133 gugus, inovasi SS 1.707 gugus, dan inovasi IP 32 gugus.
Dwi Satriyo menyampaikan, gugus inovasi yang mengikuti KIPG ke XXXVIII periode 2023- 2024 sebanyak 1.943. Jumlah ini meningkat dari KIPG tahun sebelumnya periode 2022-2023 sebanyak 1.599 gugus.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dorong Regenerasi Atlet Angkat Besi Berprestasi di Indonesia
"Mengalami peningkatan hingga 22 persen," ucapnya.
Disampaikannya, pada KIPG ke XXXVIII tahun ini, jumlah keterlibatan karyawan dalam inovasi mencapai 95 persen, dengan value creatiion riil mencapai Rp120,6 miliar dari total keseluruhan value creation yang dihasilkan mencapai Rp381,1 miliar.
"Saya ucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya," katanya.
Baca Juga: PG Kerahkan Mobil Bronto Skylift Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Ucapkan Terima Kasih
Ia mengajak kepada semua insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi. Sebab persaingan dunia usaha makin kompetitif.
"Inovasi adalah ruh, jiwa untuk terus maju, dengan beronovasi kita akan grow (tumbuh)," terangnya.
Dikatakan ia, di era serba digital saat ini, Petrokimia Gresik dituntut menjadi perusahaan yang go green.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih The Best Performer of The Year
"Kita dituntut menjadi entitas yang go green untuk bumi yang kita cintai," katanya.
Pada kesempatan ini, Dwi Satriyo juga membeberkan keberhasilan yang telah dicapai insan Petrokimia dalam gugus Inovasi.
Dalam ajang Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) mendapatkan Juara 1 Kategori Growth, Juara 2 Kategori Sustainability, dan 1 Best Performance.
Baca Juga: Menperin RI Apresiasi 2 Rintek Petrokimia Gresik
Berikutnya, Gugus Inovasi Petrokimia Gresik dan Group dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) mendapatkan 13 Diamond (Penghargaan Tertinggi), 11 Platinum, 2 Gold, 2 Most Favorite, 6 Best Presentation, dan 6 Best Performance.
Kemudian, Gugus Inovasi Petrokimia Gresik dan Group dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) mendapatkan 13 Excellent (Penghargaan Tertinggi) dan 2 Best Presentation.
Usai melakukan pembukaan KIPG ke XXXVIII, Dwi Satriyo bersama jajaran direksi mengunjungi stan para peserta. Antara lain stan milik PT Gresik Cipta Sejahtera.
Baca Juga: Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin
Di stan ini, Direktur Utama PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS), Awang Djohan Bachtiar, memperlihatkan inovasi berupa pupuk organik cair Humacid Multi Sejahtera untuk kesuburan tanah.
"Jadi, pupuk cair ini digunakan untuk menyuburkan tanah yang tidak subur," kata Awang kepada BANGSAONLINE.
Ia menambahkan, inovasi PT Gresik Cipta Sejahtera berupa produk pupuk cair tersebut belum dilaunching.
Baca Juga: PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
"Dalam waktu dekat akan kami launching dan uji cobakan di demplot atau demontration plot," pungkas mantan Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik ini. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News