![Berantas Hama Tikus, Anggota Polres Ngawi Bersama Dinas Pertanian Lakukan Gropyokan Berantas Hama Tikus, Anggota Polres Ngawi Bersama Dinas Pertanian Lakukan Gropyokan](/images/uploads/berita/700/2b7ca109cead8d0734e616d7c22fc9ee.jpg)
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Polres Ngawi, bersama Dinas Pertanian dan masyarakat melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi hama tikus sawah yang sangat meresahkan para petani.
Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Polsek Pangkur di Desa Babadan. Para personel polisi tersebut, bersama Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, melakukan pengendalian hama tikus dengan cara lebih aman, yaitu tidak menggunakan jebakan beraliran listrik, melainkan dengan cara gropyok tikus.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Mancing, Pengedar Narkoba di Ngawi Ditangkap Polisi
- Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Ngawi Gelar Bakti Sosial ke Penyandang Disabilitas
- Satlantas Polres Ngawi Amankan Belasan Motor saat Razia Balap Liar
- Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi-Solo, Sopir dan Penumpang Meninggal Dunia
Gropyokan tikus sendiri, merupakan cara tradisional dengan menggunakan bubuk belerang dan gas elpiji, serta alat emposan yang diarahkan ke lubang-lubang persembunyian tikus.
Hal ini, dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi, yang menjadi salah satu daerah lumbung pangan Indonesia.
Kasi Humas Polres Ngawi mengatakan, Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Wirotani lebih dioptimalkan, agar ketahanan dan keamanan pangan tetap terjaga.
"Polisi Wirotani yang diemban oleh para Bhabinkamtibmas bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga para petani lebih dioptimalkan kembali, agar swasembada, kemandirian dan ketahanan serta keamanan pangan lebih meningkat," jelasnya, Kamis (6/6/2024).
Sementara itu, Kapolsek Pangkur, Iptu Sulis Baskoro mengatakan, kegiatan gropyokan bersama warga tersebut, dalam rangka mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan.