BRIN Sebut Teknologi Ruang Angkasa Bisa Tingkatkan Perekonomian dan Pertahanan Indonesia

BRIN Sebut Teknologi Ruang Angkasa Bisa Tingkatkan Perekonomian dan Pertahanan Indonesia BRIN Sebut Teknologi Ruang Angkasa Bisa Tingkatkan Perekonomian dan Pertahanan Indonesia. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional () menyebutkan bahwa bisa menjadi salah satu peluang alternatif dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Laksana Tri Handoko selaku kepala mengatakan bahwa saat ini pemanfaatan untuk perekonomian adalah untuk keperluan telekomunikasi.

Baca Juga: Ayo Simak! Berikut Beberapa Jenis Barang dan Jasa yang Bebas dari PPN!

Handoko menyampaikan bahwa atau kedepannya dapat menjadi alternatif.

Remote sensing yang basisnya merupakan citra data yang diambil dari yang kita olah, dan hal itu bisa menjadi produk yang dijual kepada pengguna.

"Misalnya bagaimana bisa mengamati perkebunan sawit, melihat kebakaran hutan dan mengukur sawah yang akan panen," ujar Handoko.

Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim

Namun, saat ini kebutuhan akan data citra Indonesia masih membeli dari pihak lain dengan harga yang cukup besar yakni Rp 475 miliar tiap tahun.

"Lebih baik Rp 475 miliar itu untuk investasi bangun dan jualan data. Jadi sebenarnya secara finansial tidak terlalu muluk-muluk, yang dibutuhkan minimal enam yang kombinasi berbasis optikdan juga berbasis radar," jelas Handoko.

Sementara itu, Donny Ermawan Taufanto selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan mendukung pentingnya teknologi bagi system negara.

Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh

"Teknologi seperti pemanfaatan komunikasi, navigasi, dan sangat penting dalam mendukung operasi-operasi militer, misalnya di Papua. Selama ini kita masih menggunakan asing," tuturnya.

Donny berharap, Indonesia memiliki sendiri sehingga kerahasiaan data dapat diutamakan.

Donny juga memiliki harapan dapat berkontribusi dalam hal dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi peperangan elektronik.

Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis

"Bagaimana kita bisa menjamin spektrum elektromagnetik ini dapat digunakan dalam misi operasi militer, namun pihak lawan tidak dapat menggunakannya, misalnya dengan serangan elektronik maupun perlindungan elektronik," jelasnya.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO