MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Megaproyek rehab wisata air panas Padusan Pacet senilai Rp 50 miliar kandas. Padahal anggaran rehab total wana wisata dan pemandian air panas Pacet sudah siap dalam APBD 2015.
Didik Chusnul Yakin, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto membenarkan, kalau proyek prestisius Bupati MKP berupa pengembangan wisata air panas itu tidak bisa dilaksanakan tahun 2015 ini.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
“Kendalanya adalah waktu. Karena sampai sekarang belum dilaksankan lelang, pembangunannya tidak cukup waktu sampai akhir tahun ini. Sehingga diputuskan tidak dilaksanakan dan anggaranya dikembalikan lagi menjadi Silpa,” ungkap Didik.
Sebelumnya, Bupati Mustofa Kamal Pasa menyatakan, pihaknya akan mengembangkan wisata air panas pacet menjadi wisata terbesar di Indonesia. Bahkan pemkab Mojokerto sudah membuat MoU dengan Perhutani untuk menggunakan lahan seluas 65 hektar. (gun/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News