MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengikuti cangkrukan bersama para budayawan dalam acara talkshow, Guyub Rukun Wilwatikta di balai Desa Pandankrajan, Kecamatan Kemlagi, Kamis (20/6/2024).
Bupati Ikfina, dalam acara tersebut, mengajak pegiat seni dan budayawan ikut andil dalam melestarikan budaya di Kabupaten Mojokerto, termasuk warisan kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53
Selain itu, acara ini, merupakan aspirasi demi melestarikan budaya dan membangun nilai-nilai leluhur, yang ada di Kabupaten Mojokerto.
"Di setiap pendapa di desa harusnya dilengkapi gamelan. Teman-teman budayawan juga harus hadir, supaya balai desa itu nanti tidak nganggur. Jadi bisa dipakai anak-anak latihan, kapan ibu-ibu latihan, kapan karang tarunanya latihan," harapnya.
Hal ini adalah bagian dari nguri-uri budaya di Kabupaten Mojokerto, yang lekat dengan identitas Majapahit.
Baca Juga: Gegara Mitos Politik dan Lawan Petahana, Gus Barra-dr Rizal Sempat Diramal Kalah
Seperti halnya, Bupati Ikfina yang telah mengambil langkah nyata dengan DPRD Kabupaten Mojokerto, terkait branding Majapahitan yang dapat dicitrakan dalam bangunan-bangunan gedung di Kabupaten Mojokerto.
Bahkan, Pemkab Mojokerto sejak lama sudah memiliki rencana untuk membangun pusat seni bernuansa Majapahitan yang diproyeksikan akan ideal berdiri di PPST Trowulan.
Sejumlah budayawan berharap pelestarian kegiatan budaya Majapahit, yang hendaknya didukung dengan sarana dan prasarana terkait.
Baca Juga: Bupati Ikfina Apresiasi DPRD Mojokerto Dalam Rapat Paripurna Raperda APBD TA 2025
Salah satunya bagaimana menghidupkan pendapa desa sebagai tempat berkesenian, tentunya dilengkapi dengan set gamelan.
"Ini bagian dari sinergi antara pemerintah dan budayawan sehingga uri-uri budaya terfasilitasi, " Pungkas Syamsul seorang budayawan. (yep/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News