SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polda Jawa Timur menggerebek sebuah rumah kos di Jalan Leo, Karang Empat, Tambaksari, atas dugaan penyelundupan rokok ilegal, Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 1.00 WIB.
Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan seorang pria penghuni kos di Karang Empat itu.
Baca Juga: Sudah Beraksi 7 Kali, Dua Tersangka Curanmor Dibekuk Polsek Simokerto saat Dorong Motor Curian
Salah satu warga bernama Sadikin menceritakan, bahwa pada Rabu dini hari terlihat sebuah mobil mini bus sedang berhenti di ujung kampung. Kemudian, terdapat satu mobil jenis Avanza memasuki kos-kosan yang berada di Jalan Leo Karang Empat.
“Pada saat itu juga mobil abu-abu yang sebelumnya parkir ikut masuk dan berhenti di rumah kos.33,” ujarnya, Rabu (26/6/2024) sore.
Kemudian, sekitar beberapa menit kedua mobil tersebut secara bersamaan keluar dari perkampungan di Karang Empat.
Baca Juga: Fraksi PDIP DPRD Surabaya Imbau Masyarakat Agar Tidak Panik soal Sulitnya Membeli LPG Bersubsidi
Awalnya, Sadikin tidak curiga adanya dua mobil di kos-kosan tersebut. Namun, saat siang hari, terdapat dua wanita datang ke kos-kosan tersebut.
“Satu mengaku sebagai istri dari penghuni kos itu. Mereka mengaku bahwa suaminya bernama Halid tidak ada kabar sejak pagi tadi dan ditangkap polisi,” ceritanya.
Dua wanita itu, bernama Diva Salsabila asal Malang dan Anisa warga Sampang, mengaku sudah tidak dapat menghubungi Halid.
Baca Juga: Ditelantarkan 10 Tahun, Remaja Putri di Sidoarjo ini Laporkan Ayahnya ke Polda Jatim
“Saya Los kontak dengan suami saya sejak tadi pagi. Saya kan kos di Jl .kutai, Wonokromo Surabaya, karena tidak kunjung pulang saya datangi Jl .Leo Karang Empat karena rumah itu adalah tempat gudang penimbunan rokok dari Madura,” akui Diva Salsabila.
Sedangkan, sepupu Halid bernama Anisa itu kebingungan, karena sejak adanya penangkapan oleh Polda Jatim, hingga Rabu malam tidak ada kabar.
“Saya tidak tahu ditangkap mana, tapi info dari beberapa sumber ditangkap polda tapi unit apa saya tidak tahu,” akui Anisa.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Mutilasi di Ngawi, Kerabat Pelaku jadi Saksi Wajib Lapor
Mereka juga mengaku telah melakukan pengecekan di Polrestabes Surabaya dan Polsek Tambaksari terkait penangkapan pria itu.
“Sudah saya cek kedua kantor kepolisian tersebut tapi tidak ada suami saya, infonya ditangkap di Polda tapi belum saya cek,” akui Diva Salsabila. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News