KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nama Ari Purnomo Adi ternyata masih melekat di hati sebagian tokoh masyarakat dan beberapa kiai kampung, serta sebagian masyarakat di Kabupaten Kediri. Maklum saja, dokter yang gemar blusukan di hutan dan sumber air serta sungai itu, pernah maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri saat itu, Arifin Tafsir, melawan Haryanti Sutrisno dan Masykuri.
Meski kalah, paling tidak namanya masih terpatri di hati sebagian masyarakat Kabupaten Kediri. Terlebih, saat ini selain berprofesi sebagai dokter dan memiliki beberapa klinik kesehatan, Ari juga aktif sebagai relawan lingkungan hidup dan sosial.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Pada gelaran pesta demokrasi November mendatang, nama Ari ternyata masih digadang-gadang oleh beberapa kiai kampung dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kediri untuk bisa maju lagi menjadi kontestan pada Pilkada 2024.
Kali ini harapan kiai kampung untuk Ari tidak muluk-muluk harus menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kediri, tapi cukup menjadi orang nomor dua mendampingi Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito pada Pilkada 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gus Jalal, Pengasuh Ponpes Al Ghozali, Wates, Kabupaten Kediri, ditemui pada Sabtu (29/6/2024) sore. Ia menilai, Mas Dhito saat ini belum memiliki calon wakil bupati yang pasti, dan Ari dianggap cukup dikenal masyarakat.
Baca Juga: Usai Debat Pilbup Kediri 2024, Sejumlah Pendukung Paslon 01 Pindah Haluan Dukung 02 Dhito-Dewi
Selain menjadi dokter, kata Gus Jalan, Ari juga aktif sebagai relawan lingkungan hidup yang peduli dengan kerusakan hutan, kerusakan sumber air dan masalah sampah. Ia menambahkan, Ari pernah menjadi calon bupati bersama Arifin Tafsir.
"Pada Pilkada 2014 perolehan suara Dokter Ali pasangan Arifin Tafsir lumayan tinggi yaitu mendapat suara 30 % lebih. Jadi tidak ada salahnya jika Mas Dito mempertimbangkan dokter Ari, menjadi bakal calon Wakil Bupati Kediri untuk mendampinginya pada Pilkada tahun 2024. Insyaallah, bila itu terwujud akan menjadikan Kabupaten Kediri menjadi lebih baik lagi kedepannya," ucap Penasehat Spiritual TKN Prabowo-Gibran itu.
Sebelumnya, Mas Dhito usai mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati ke DPD PAN Kabupaten Kediri, kepada wartawan pernah mengungkapkan, bahwa terkait calon Wakil Bupati Kediri yang akan mendampingi, nanti akan diihat dinamikanya.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
"Yang jelas sampai saat ini, saya tidak ada problem yang krusial sama Mbak Dewi ( Dewi Mariya Ulfa Wakil Bupati Kediri), tapi kita lihat dinamika ke depan tentunya kita juga pertimbangan (masukan) dari para tokoh agama, para masyayikh, para alim ulama, para gawagis (Gus-Gus, putra Kyai), tokoh masyarakat dan para tentunya ketua-ketua partai,” paparnya waktu itu. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News