PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Aktivis Forum Rembuk Masyarakat (Format) menggelar audiensi di Gedung Putih Pemkab Pasuruan. Kedatangan mereka mendesak agar lelang proyek revitalisasi Wisata Pasar Cheng Hoo segera diselesaikan.
"Kedatangan kami meminta agar proses lelang pembangunan Pasar Cheng Hoo segera diselesaikan," kata Ismail Maky, pimpinan Format, saat audiensi di Kantor Bupati lantai 4 Raci, Bangil, Senin (15/7/2024).
Baca Juga: Gertap Laporkan Kades ke Bawaslu, Diduga Ikut Kampanye dan Distribusikan APK Salah Satu Paslon
Menurut Maky, pembangunan tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu, jika tidak segera diselesaikan, maka dampaknya kepada para pedagang yang berjualan di sana.
Bahkan, Maky mendesak Pj. Bupati Pasuruan Andriyanto agar mundur dari jabatannya seandainya proyek revitalisasi itu gagal.
"Sebab itu menyangkut kredibilitas pemkab serta berpengaruh pada opini BPK (badan pemeriksa keuangan). Jangan takut ada tekanan dari pihak mana pun, apalagi diintervensi," tegas Maky.
Baca Juga: Lujeng Soroti Kredibilitas Lembaga Survei Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
Sementara Pj. Bupati Andriyanto tidak hadir dalam audiensi tersebut karena sedang berada di luar kota. Para aktivis Format hanya ditemui oleh Sekda Yudha Tri Widya Sasangka.
Namun, sekda dempat menghubungkan para aktivis dengan Pj. Bupati Andriyanto lewat video call. Dalam video call, Andriyanto menegaskan bahwa dirinya juga ingin proses lelang pembangunan revitalisasi pembangunan Pasar Cheng Hoo segera selesai.
Andriyanto juga menjamin tidak ada intervensi dari pihak mana pun terkait proses pembangunan itu.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Apalagi, anggaran DAK yang diperoleh untuk merevitalisasi pasar tersebut melalui perjuangan panjang, dengan beberapa kali presentasi di hadapan pemerintah pusat.
"Tidak ujuk-ujuk dapat kucuran anggaran yang bersumber dari DAK tersebut," cetus Andriyanto.
Oleh karena itu, Andriyanto juga berharap dukungan seluruh pihak supaya pembangunan ini segera tuntas.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Kami tidak habis pikir jika nanti lelang itu dimenangkan pihak A atau B. Oleh karena itu, kami minta agar para teman-teman LSM sabar dan tenang, percayakan sepenuhnya kepada kami," pungkasnya. (afa/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News