Kick Off Integrasi Layanan Primer, Komitmen Pemkot Mojokerto Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Kick Off Integrasi Layanan Primer, Komitmen Pemkot Mojokerto Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Pj Wali Kota Mojokerto saat memukul gong, sebagai tanda kick off implementasi ILP atau integrasi layanan primer.

“Target ke depan, ILP akan dilaksanakan di 63 Posyandu, 6 puskesmas yang ada di Kota Mojokerto wajib melaksakan,” katanya.

Terkait sumber daya dalam melaksanakan ILP, Farida menyatakan Pemkot Mojokerto memiki cukup SDM, serta mempunyai nilai lebih dengan adanya prameswari yang tidak dimiliki oleh daerah lain, dan semuanya diberdayakan untuk pelaksanaan ILP.

“Kita memiliki 426 tenaga kesehatan, 83 prameswari, 1621 kader motivator, 306 TPK, 786 kader kesehatan remaja, dan 222 kader KB,” ucapnya.

Dengan implementasi ILP, ia mengatakan bahwa dengan pemeriksaan yang komprehensif, konsekuensinya memakan waktu lebih lama.

“Sebelum implementasi ILP pasien batuk pilek datang ke Puskesmas diobati ambil obat selesai, dengan ILP akan ditambah dengan pemeriksaan tensi, gula darah dan screening kejiwaan,” paparnya.

Farida menyampaikan, dalam implentasi ILP pencatatan dan pelaporan menjadi hal yang penting dan Kota Mojokerto telah memiliki aplikasi Gayatri. 

“Alhamdulillah Kota Mojokerto punya aplikasi gayatri yang itu menajadi muara semua proses pelayan kesehatan yang semuanya bisa dicatat, dilaporkan dan dianalisa,” pungkasnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO