KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPC Gerindra Kabupaten Kediri menggelar Rapimcam (Rapat Pimpinan Cabang) dengan mengundang semua Ketua PAC, Minggu (21/7/2024). Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah, hadir dan membuka agenda tersebut .
Istimewanya, kegiatan itu juga dihadiro Bupati Kediri. Hanindhito Himawan Pramana, beserta beberapa pimpinan partai seperti PDIP dan Golkar. Dalam sambutannya, Kharisma mengatakan bahwa seluruh kader Gerindra wajib mengawal dan memenangkan Hanindhito Himawan Pramana, untuk kembali duduk sebagai Bupati Kediri berpasangan dengan Roaitu Nafif Laha, anggota DPR Jawa Timur terpilih dari Gerindra.
Baca Juga: KPK Resmi Umumkan Hasto Tersangka
“Semua wajib mengawal dan memenangkan Mas Dhito kembali menjadi Bupati Kediri. Bila ada satu kader Gerindra saya dengar berani melawan Mas Dhito, saya pastikan besoknya bukan sebagai kader lagi,” tegasnya.
Sementara Nafif pun terlihat kaget dan tidak menyangka saat dikonfirmasi usai acara bahwa namanya bakal disebut berpasangan dengan Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.
Mantan Ketua Fatayat Kabupaten Kediri memilih enggan berkomentar, karena dirinya tidak tahu sebelumnya akan mendapatkan amanah partai. “Jika ditanya siap, karena ini perintah partai, saya tetap siap,” terangnya.
Baca Juga: Maju Jadi Ketua Golkar Gresik, Andi Fajar Yulianto Minta Restu ke Ahmad Nurhamim
Sedangkan Mas Dhito, saat memberi sambutan mengatakan bahwa Pilkada tahun ini seperti halnya periode sebelumnya, tetap bakal all out dan siap berpasangan dengan siapapun.
Mas Dhito juga sempat mengenang kebersamaan dengan semua partai, di mana saat dilantik bersamaan dengan ultah ibundanya Endang Nugrahani.
“Saya masih ingat saat dilantik bersamaan ultah ibu saya, saya berharap ini bakal menjadi kado beliau berikutnya,” ucapnya.
Baca Juga: KPK Bakal Ungkap Detail Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Mas Dhito dihadapan ratusan Kader Gerindra juga menyinggung terkait pemerintahannya dimana para kepala dinas di pemerintah kabupaten saat ini dituntut untuk bekerja sepenuh hati melayani masyarakat. Apalagi dianggap tidak mampu, maka dirinya bakal melakukan mutasi.
Makanya, lanjutnya, sekarang tidak ada lagi camat yang cuma rokokan di kantor. Ia mengaku tidak suka dengan orang yang minta jabatan. Semua kepala dinas bukan bekerja menyenangkan kepala daerahnya namun melayani seluruh masyarakat.
"Sesuai filosofi Bapak Prabowo, presiden terpilih. Kesuksesan dilihat bukan dari keberhasilan, namun seberapa cepat bangkit disaat jatuh. Saya siap melanjutkan program prioritas bapak presiden terpilih. Prinsip saya, saya ini petarung, tidak bertarung pun juga juga tidak bermasalah,”tandasnya.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, selain nama kader Gerindra Nafif, ada kader Gerindra lainnya yang digadang-gadang bisa menjadi wakilnya Mas Dhito, yaitu Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri, Ketut Gutomo.
Selain itu juga ada nama dokter Ari Purnomo Adi, Ketua Kesira (Kesehatan Indonesia Raya) Kabupaten Kediri yang merupakan sayap Gerindra yang siap menjadi Wakil Bupati Kediri mendampingi Mas Dhito. Ada lagi nama H. Subiyanto, mantan Anggota DPRD Jawa Timur dari Demokrat yang kabarnya juga siap menjadi Wakilnya Mas Dhito.
Sebelumnya, PKS juga sudah menurunkan Rekom kepada Mas Dhito untuk maju laginpada Pilkada 2024 ini. Sedangkan Golkar sudah mengeluarkan surat tugas untuk Mas Dhito. PDI Perjuangan Kabupaten Kediri sejak awal juga sudah menyatakan akan mengusung kadernya itu untuk maju lagi pada Pilkada 2024 ini. (uji/mar)
Baca Juga: PDIP Situbondo Siap Kawal Pemerintahan Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News