
KUALA LUMPUR, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, bersilaturahmi ke kantor ulama dunia yang juga merupakan cicit Syekh Abdul Qadir Jailani, Al Sayyid Al Syech Afeefuddin Al Jailani di Malaysia, Senin (22/7/2024).
Dalam kunjungan yang dilakukan bersama sejumlah tokoh Jawa Timur seperti Prof Masud Said, dan juga Ketua Kwarda Pramuka Jatim, H M Arum Sabil, mantan Menteri Sosial itu mendapatkan hadiah istimewa dari Syekh Afeefuddin, yakni Kiswah Makbaroh Syekh Abdul Qadir Jailani.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
“Alhamdulillah, hari ini saya menerima hadiah kiswah Syekh Abdul Qadir Jailani dari cicit beliau yang juga pemangku Lembaga Syekh Abdul Qadir Jailani di Baghdad yaitu Al Sayyid As Syekh Afeefuddin Al Jailani. Semoga kita semua mendapatkan barokah dari karomah beliau sang Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qadir Jailani,” urai Khofifah.
Syekh Abdul Qadir Jailani adalah ulama fiqih, seorang sufi dan juga ahli aqidah yang Namanya masyhur dan tidak diragukan lagi kewaliannya. Beliau juga pendiri tarekat al Qadiriyah yang banyak diikuti di Indonesia dan di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Gubernur Jatim Terpilih sebagai Presidium Himpuni Periode 2025-2028
“Beliau dikenal sebagai Sulthonul Auliya atau rajanya para wali dan Al-Imam Al-Quthubul Aqthab atau pemimpin dan penguasa seluruh wali di alam semesta. Suatu kehormatan bagi kami bisa dihadiahi kiswah dari makbaroh beliau di Irak,” kata Khofifah.
Ia menegaskan, kunjungannya kali ini tak lain adalah untuk bersilaturahmi dan memenuhi undangan dari Syekh Afeefuddin. Dalam kesempatan ini, banyak yang menjadi topik diskusi, salah satunya adalah membahas tetang rencana pengajian rutin 2 bulan sekali bertema utama my morality my religion, my religion my morality (Agamaku akhlakku, akhlakku agamaku).
“Betapa Syekh Abdul Qadir Jailani mengajarkan akhlaq yang mulia kepada kita. Meskipun beliau sebagai sulthanul auliya, tetapi beliau tidak pernah bertinggi hati,” ucap Khofifah.
Baca Juga: Khofifah Resmi Dilantik Gubernur 2 Periode, Ketua PKS Jatim: Gerbang Baru Nusantara Terbuka
Kedekatan Khofifah dengan para tokoh ulama dunia tampak terus terjalin, seperti pada Mei lalu, Gubernur Jatim periode 2019-2024 tersebut sempat terbang ke Irak untuk ziarah ke Makam Syekh Abdul Qadir Jailani. Selama di sana, Khofifah juga sempat dijamu langsung oleh Syekh Afeefuddin dan banyak diajak memetik keteladanan dari sosok Syekh Abdul Qadir Jailani.
Beberapa hari yang lalu, ia juga mendatangkan cucu Syekh Abdul Qadir Jailani yaitu Syekh Fadhil Al Jailani untuk berbagi keutamaan keilmuan pada para siswa siswi sekolah Yayasan Taman Pendidikan NU Khadijah, kemudian berlanjut mengisi bedah keutamaan Tafsir Al Jailani di Masjid Nasional Al Akbar dan menggelar pengajian di kediamannya bersama Syekh Fadhil.
Baca Juga: Khofifah Sampaikan Persiapannya saat Hendak Jalani Retreat Kepala Daerah di Magelang
“Jasad Syekh Abdul Qadir Jailani memang sudah terkubur lebih dari delapan abad. Namun nama dan tauladan hidupnya tetap membekas kuat di kalangan umat Islam. Beliau adalah Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir al-Jailani ra, ulama sufi dunia,” tutur Khofifah. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News