MALANG, BANGSAONLINE.com - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono, mengunjungi Lapas Kelas I Malang, Rabu (24/7/2024). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Asep Sutandar, dan Kalapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar.
Krismono meninjau berbagai blok hunian, termasuk blok napi, tempat pengembangan ikan dan hidroponik, serta unit kerja jahit. Ia sempat berdialog dengan para napi, dan memberikan motivasi kepada mereka untuk terus berkarya dan mengembangkan diri.
Baca Juga: Pastikan Lingkungan Tetap Aman saat Nataru, Lapas Ngawi Gelar Apel Siaga
Melihat WBP bermain catur di blok, Krismono menghampiri dan berbincang hangat dan menyampaikan filosofi catur, di mana catur melambangkan strategi, sinergi dan kepemimpinan.
"Semua bidak catur memiliki peran penting, saya harap para WBP dapat menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan mereka," katanya.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
Sementara itu di tempat Pengembangan Ikan dan Hidroponik, Unit Kerja Jahit serta bengkel kerja lainnya, ia mengapresiasi para WBP yang tampak serius dan antusias mengikuti berbagai kegiatan.
"Semoga WBP dapat mengembangkan ilmu yang didapat, sehingga setelah keluar dari lapas dapat menjadikannya sebagai bekal untuk hidup mandiri," tuturnya.
Tak lupa, Krismono memberikan masukan kepada para penjahit untuk selalu meningkatkan kualitas jahitan dan detailnya. Ia juga berpesan kepada seluruh WBP untuk tidak berhenti berkarya.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Atas hasil nyata program tersebut, Krismono mengapresiasi berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan Lapas Malang.
"Saya berharap kegiatan-kegiatan ini dapat membantu WBP untuk kembali ke masyarakat sebagai insan yang lebih baik," tukasnya. (cat/mar)
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News