MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tawuran antar narapidana (napi) terjadi di Lapas Kelas IIB Mojokerto, Minggu (23/8) siang. Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Urip Herunadi membenarkan adanya perkelahian tersebut namun membantah terjadi kerusuhan. ''Bukan kerusuhan, ada napi yang dipukuli napi lain," cetus Urip.
Urip menjelaskan, seorang napi yang belum diketahui identitasnya dipukuli oleh napi kasus narkoba. Namun, dia belum bisa memastikan keterlibatan napi lain dalam perkelahian tersebut.
Baca Juga: Lapas Tuban Terima 20 Napi Narkoba dari Mojokerto
"Saya masih perjalanan menuju ke kantor, informasi yang saya terima napi kasus narkoba itu memang sering bikin kacau. Apakah ada pengeroyokan atau bagaimana nanti saja kalau saya sudah di kantor," tegasnya.
Sementara, akibat insiden tersebut sebanyak empat napi dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Jombang. Pantauan media ini di Lapas Kelas IIB Mojokerto sekitar pukul 14.00 WIB, sebanyak empat napi yang terlibat perkelahian dikeluarkan dari lapas. Puluhan personel Polres Kota Mojokerto mengawal ''mutasi'' napi-napi yang diduga kuat biang tawuran tersebut.
Dengan tangan diborgol, keempat napi dinaikkan ke mobil tahanan Polres Kota Mojokerto. "Kita pindahkan ke Lapas Jombang," kata Wakapolres Kota Mojokerto, Kompol Husein Abubakar yang memimpin pemindahan keempat napi.
Baca Juga: Ketambahan Puluhan Napi Pindahan dari Mojokerto, Lapas Tuban Overkapasitas 56 Persen
Husein mengatakan, keempat orang yang dipindahkan merupakan napi kasus narkoba dan penganiayaan. Namun, dia enggan menyebut pemicu perkelahian antar napi tersebut dan alasan pemindahannya. "Mereka berkelahi di dalam lapas, saya tidak tahu pemicunya apa. Ini kan wewenangnya kalapas," ungkapnya.
Sebuah sumber menyebutkan perkelahian antar napi itu dipicu utang piutang. Seorang napi kasus penganiayaan memukuli napi kasus narkoba yang tidak mau membayar utang kepadanya. Keributan antara kedua napi itu diduga memicu terlibatnya napi lain hingga pecahlah tawuran tersebut. (gun/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News