BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Bangkalan, Huzaimah, meminta dukungan dan dorongan dari pemerintah daerah setempat kepada para womenpreneur, agar pihaknya memiliki SDM yang mampu berdaya saing di era digital.
"Sinergitas Pemkab dibutuhkan bagi Iwapi Bangkalan untuk meningkatkan kemampuan SDM wanita," ujarnya dalam rapat kerja bertajuk 'Peran perempuan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di era digital' yang berlangsung pada hari ini, Kamis (25/7/2024).
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Ia pun berharap, DPC Iwapi Bangkalan mampu membangun sinergitas dengan setiap OPD terkait, agar para anggota memiliki kemampuan mengelola perusahaan, berdaya saing di era digital, sehingga akselerasi percepatan ekonomi Bangkalan terwujud, atas peran para wanita preuner.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edi, menantang para ibu-ibu yang tergabung dalam Iwapi untuk ikut serta dalam kegiatan lelang di E-Katalog. Ia menyatakan, aktivitas di sana saat ini sudah dibuka secara umum, berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan secara manual, sehingga semua masyarakat, termasuk anggota IWAPI, berhak untuk ikut serta.
“Jika dibuka secara umum, maka semua masyarakat, termasuk ibu-ibu IWAPI, bisa ikut. Masak lelang E-Katalog diikuti laki-laki semua. Ibu-ibu IWAPI ini juga harus ambil peran,” ucapnya.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
Arief menjelaskan bahwa beralihnya lelang dari manual ke umum ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ia mengaku mendapat ancaman dan isu negatif dari sebagian masyarakat.
“Saya diancam untuk tidak mengubah sistem lelang. Ada juga isu negatif, seolah-olah dengan lelang umum, saya ingin memasukkan orang-orang saya untuk ikut lelang,” katanya.
Padahal, lanjut pria kelahiran Magelang itu, pembukaan lelang secara umum dimaksudkan untuk mengurangi tuduhan kolusi dari masyarakat atau pemilik kegiatan, karena prosesnya dilakukan secara transparan.
Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal
“Sehingga masyarakat umum dapat mengontrol pelaksanaan lelang,” pungkasnya. (uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News