GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik membuka lowongan perawat sebagai PTT (pegawai tidak tetap). Sedikitnya, 44 perawat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di setiap desa. Mereka akan ditempatkan di Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) di beberapa wilayah di Kabupaten Gresik. Seleksi 44 perawat baru dimulai Senin hari ini hingga Jumat (24-28/8) besok.
Sejak diumumkan Jum'at (21/8), melalui website Pemkab Gresik, banyak pendaftar. Hanya berkasnya belum lengkap. "Hanya empat orang pendaftar yang sudah kami berikan nomer pendaftar," kata Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, M Nadlif, Senin (24/8).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Namun, Nadlif optimis akan makin banyak pendaftar yang datang dan melengkapi semua berkas yang diperlukan. Hal ini dikarenakan saat ini para calon pendaftar masih mengurus surat kelengkapan administrasi. "Kami bersama panitia sudah siap apabila nantinya pendaftar membludak. Kami menempatkan pendaftaran di ruang khusus di lantai III Kantor Bupati Gresik," tuturnya.
Menurut Nadlif, seleksi perawat PTT nantinya untuk memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di tingkat desa. Penempatannya di Pondok Kesehatan Desa. Hal ini berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 4 tahun 2010, tentang Pondok Kesehatan Desa di Jawa Timur.
Ditegaskan Nadlif, 44 perawat tersebut akan ditempatkan di beberapa desa di 12 Kecamatan, yaitu Kecamatan Gresik, Kebomas, Benjeng, Balongpanggang, Manyar, Sidayu, Dukun, Panceng, Menganti, Driyorejo, Bungah dan Duduksampeyan. "Untuk informasi lengkapnya kami meminta peminat melihat di website BKD Gresik atau website Pemkab Gresik," pungkasnya. (hud/rvl)
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News