NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi temui para tokoh agama dan masyarakat. Hal itu dilakukan demi terwujudnya Kamtibmas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Agenda silaturahmi yang dilakukan para tokoh lintas agama, yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Dusun Plampohan II Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi.
Baca Juga: Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Wakapolsek Kwadungan
Dalam acara tersebut, selain memperkenalkan diri sebagai Kapolres Ngawi yang baru, ia juga berterima kasih atas sinergitas dari segala lini yang sudah berjalan baik. Sehingga, telah terciptanya Ngawi yang kondusif.
Selain itu, ia berharap menjelang Pilkada serentak 2024 ini, para tokoh agama turut serta menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Ngawi.
"Kami juga membahas dengan para tokoh dan ulama di Ngawi, agar menjelang Pilkada turut serta menciptakan suasana yang kondusif," jelas Kapolres Ngawi, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga: Kapolres Ngawi Bagikan Makanan Bergizi Dan Susu Gratis di SDN Selopuro 1
Dwi juga berharap, setelah pertemuan yang dilakukan ini, dapat mengantisipasi maraknya ujaran kebencian dan hoaks saat Pilkada 2024.
"Perkara yang sering berpotensi menimbulkan perpecahan di antara masyarakat adalah ujaran kebencian dan hoaks, sehingga membuat situasi menjadi tidak kondusif, terutama menjelang Pilkada serentak 2024," tegasnya.
Menurutnya, menjaga silaturahmi dengan para ulama dan pemimpin agama sangat penting. Terlebih memasuki tahun politik. Sebab saat ini, peran ulama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menjaga Kamtibmas.
Baca Juga: Tekan Angka Laka dengan KRYD Teh Jamus, Kapolres Ngawi Ingatkan Agar Patuh Aturan Lalu Lintas
"Sebagai pengayom sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan Kamtibmas. Ulama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam mencegah provokasi dan menyebarkan pesan damai," pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, dihadiri berbagai tokoh lintas agama, termasuk Pendeta Risten Girsang, (wakil Ketua FKUB/Kristen Protestan), KH. Ahmad Ikhwani Pengasuh Ponpes Mambaul Ikhsan perwakilan dari PCNU, Sunarno Ustad LDII, H. Mahfudzi Pengurus PD Muhammadiyah, Ignatius Sunarman Gereja Katolik Santo Yoseph, Hj.Tumukinah PC Muslimat NU, Pandito Suwarto perwakilan dari Agama Budha, Forpimcam Geneng dan sejumlah tokoh agama serta masyarakat setempat. (nal/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News