Dua pasangan calon bupati saat menunjukkan hasil pengundian nomor urut. (arif kurniawan/BANGSAONLINE)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Setelah melalui proses verifikasi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kediri akhirnya melakukan rapat pleno pengundian nomor urut dua pasangan calon Buapti Kediri periode 2016-2020, Selasa (25/8).
Dalam pengundian nomor yang dilakukan dua sesi ini, pasangan calon Haryanti - Masykuri (Harmas) mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan calon Ari Purnomo Adi - Arifin Tafsir (AA) mendapatkan nomor urut 2.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Dalam sesi pertama, kedua Paslon diundi dengan menggunakan koin untuk mengambil nomor urutan pengambilan nomor urut inti. Untuk mengambil nomor urut ini, pasangan pertama berhasil mendapatkan kesempatan untuk pengambilan nomor urut inti.
Calon Bupati Kediri Haryanti usai pengambilan nomor urut mengatakan jika semua nomor adalah baik. “Nomor satu atau dua bagi saya semua baik,” ungkap Haryanti singkat.
Sedangkan Calon Bupati Kediri nomor urut 2 Ari Purnomo Adi, mengaku sebelum berangkat dia sudah dipesan oleh ibunya untuk pemilihan koin memilih gambar Garuda, sedangkan nomor urut cabup nomor 2. “Ini sesuai yang kita harapkan, karena angka dua memiliki filosofi, apa yang ada di dunia ini hanya dua perkara, sehingga ada arti tersendiri bagi kami dengan angka 2 ini. Selain itu dalam pemilihan nanti angka satu dibuka, angka dua dicoblos, selesai...!,” ungkapnya
Baca Juga: Usai Debat Pilbup Kediri 2024, Sejumlah Pendukung Paslon 01 Pindah Haluan Dukung 02 Dhito-Dewi
Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP A Yusef yang turut menghadiri pengambilan nomor urut mengatakan, jika dalam pengamanan pemilu nanti Polres akan mengerahkan 2/3 pasukannya atau sebanyak 735 personil. “Tak hanya itu nanti akan ada BKO dari Polda maupun Polreskota Kediri, dan BKO dari jajaran TNI juga ada," kata Kapolres.
Yusef juga mengatakan untuk pengamanan kedua pasangan calon, pihaknya memberikan tugas kepada 38 anggotanya, yang terbagi menjadi beberapa keorganisasian. Penugasan tersebut dilakukan hingga pelantikan Bupati-dan Wakil Bupati terpilih. “Ada 38 Personil, namun untuk pengaman melekat kepada pasangan calon ada 8, setiap calon akan didampingi anggota kami 2 orang,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, jika dalam Pilkada Kabupaten Kediri wilayah Kediri dinyatakan aman, meskipun ada penolakan dari beberapa elemen masyarakat masih dalam koridor yang ada. (rif/rvl)
Baca Juga: KPU Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada serentak 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
