SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga Joyoboyo, gang kelinci RT 11 RW 6 menyerahkan seorang wanita paruh baya ke Polsek Wonokromo. Penyerahan itu, dicurigai adanya aksi penculikan yang dilakukan oleh wanita tersebut pada Selasa (13/8/2024) malam.
Ketua RW 5, Satrio menyebutkan, pada Senin (12/8/2024) terdapat beberapa ibu-ibu yang mengamankan seorang wanita bernama Sumiati, warga Sidokerto, Buduran, Sidoarjo.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
“Jadi awalnya di Joyoboyo gang Kelinci melihat ada seorang ibu asing yang duduk bersebelahan dengan anak kecil warga situ. Ibu asing itu mengusap rambut anak kecil diketahui oleh ibunya, kalau gak salah itu anaknya Siti. Nah karena takut adanya aksi penculikan lantas meminta bantuan warga mengamankan ibu ibu asing itu,” ujarnya, Rabu (14/8/2024).
Karena adanya kecurigaan, ibu-ibu tersebut, langsung mendatangi Sumiati dan menjauhkan anak Siti itu.
“Jadi kalau cerita warga disana, sempat Sumiati di cerca pertayakan terkait tujuanya mengusap rambut putranya Siti. Ibu asing itu hanya mengaku gak apa apa teringat anaknya. Saat ditanya lebih lanjut Sumiati adalah warga Buduran dan ke Joyoboyo ini jalan kaki,” tambah Satriono.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, AKP I Made membenarkan adanya seorang wanita yang diserahkan ke pihak polsek.
“Iya memang benar kemarin malam warga menyerahkan seorang wanita kepada kami. Isu awal adanya dugaan aksi percobaan penculikan anak tidak benar, wanita itu depresi dan meninggalkan rumahnya pada Selasa (13/8/2024) siang.
Lebih lanjut, I Made menyebutkan, bahwa Sumati merupakan warga Buduran, Sidoarjo, yang menderita depresi kambuhan.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
“Sudah kita hubungi pihak keluarga atau suaminya bahwa sang istri ini mempunyai sakit depresi kambuhan. Sang suami menceritakan bahwa istrinya Sumiati sejak Selasa siang menghilang dengan membawa motor, nah sekarang ditemukan,” tambah I Made.
Made menceritakan, Sumiati berangkat dari rumah menggunakan motor Honda Revo bernopol N 4408 BAN. Selain itu, Sumiati yang memiliki 4 orang anak ini, dalam waktu tertentu mengalami kejiwaan, sehingga menyebabkan lupa akan tempat tinggal dan keluarganya.
Selama perjalanan dari rumahnya menuju ke masjid Al-falah, Sumiati menggunakan motor. Sesampainya di masjid tersebut, ia lupa bahwa dirinya menggunakan motor. Sehingga, ia berjalan ke Jalan Bumiharjo Joyoboyo dengan cara berjalan kaki.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
“Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pihak Polsek Wonokromo memutuskan bahwa wanita ini kita serahkan kembali ke suaminya. Sang suami Sumiati serta ketua RW rumah di Sidoarjo menjemput Sumiati ke Polsek Wonokromo menggunakan ambulan Puskesmas,” tambah I Made.
Namun, sejak berita diterbitkan, posisi motor milik Sumiati belum ditemukan.
“Jadi info dari wanita ini tentang motornya yang tertinggal, pihak kami telah menelusuri beberapa tempat yang bisa dibuat persinggahan. Sudah kita cek ke Masjid Agung hingga ke Kenjeran, tapi tidak ada motor itu,” tutup I Made. (rus/rif)
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News