Langsung Dirasakan Masyarakat, Danrem 082 CPYJ dan Bupati Mojokerto Saling Puji Manfaat TMMD

Langsung Dirasakan Masyarakat, Danrem 082 CPYJ dan Bupati Mojokerto Saling Puji Manfaat TMMD Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, dan Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, ketika menandatangani prasasti TMMD 121 yang disaksikan Danrem 082 CPYJ. Foto: NINA PUJI RAHAYU/BANGSAONLINE

Listen to this article

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa () ke-121 TA 2024 yang dilaksanakan Kodim 0815/Mojokerto bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat di Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, resmi ditutup, Kamis (22/8/2024).

Upacara penutupan digelar di lapangan desa setempat. Danrem 082 CPYJ, Kolonel (Inf) Heri Rustandi tampil sebagai irup dalam prosesi upacara yang dihadiri jajaran Forkopimda, mulai dari perwakilan Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota, ketua Pengadilan Negeri, Kajari, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza. Berikut kepala OPD, camat dan kades.

Baik Danrem Heri Rustandi dan Bupati Ikfina Fatmawati saling memuji atas hasil dan manfaat program dengan sasaran yakni fisik dan non fisik senilai Rp1,7 miliar yang berlangsung 28 hari tersebut. Pujian disampaikan keduanya usai upacara penutupan program sinergi dengan tema Dharma Bhakti Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.

"Setiap kali pelaksanaan di wilayah Kabupaten Mojokerto selalu hasilnya itu lebih dari ekspektasi. Jadi lebih baik dan lebih besar volumenya," kata Bupati Mojokerto.

Menurut kepala daerah perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini tujuan kemanunggalan TNI dengan rakyat bisa tercapai dari kerjasama lintas sektoral ini, "Karena bukan keterlibatan dari TNI itu sendiri tapi partisipasi dari masyarakat karena betul-betul kemanunggalan antara TNI dan masyarakat itu bisa terwujud."

Soal target selanjutnya, Bupati memastikan akan mengedepankan prinsip keadilan, "Biasanya kalau habis dari utara sungai tahun berikutnya ke selatan sungai. Bergantian supaya ada pemerataan."

Soal besaran anggaran dalam mendatang, katanya, akan diterapkan sesuai dengan kondisi. Sasaran dikatakan Bupati selalu lengkap. 

"Jadi untuk pembangunan jalan itu dan pendidikan itu pasti. Tempat ibadah dan jamban pasti ada. Rumah tidak layak huni, ada. Kemudian PJU sebelum-sebelumnya tidak ada PJU, lah ini ada. Jadi benar-benar sesuai dengan tempat pelaksanaan itu sendiri Sesuai kebutuhan masyarakat. Jadi ada usulan sesuai dengan permintaan masyarakat," paparnya.

Untuk kriteria desa yang menjadi sasaran program ini akan diputuskan bersama dengan Kodim 0815, "Tempat itu sesuai dengan usulan masyarakat. Mereka berkirim surat kepada kami, terus kami tindaklanjuti chek lapangan dengan pak Dandim nanti diputuskan bersama-sama sesuai dengan kondisi desa."

Sementara itu, Danrem 082 CPYJ, Kolonel (Inf) Heri Rustandi, menuturkan kegiatan ini sangat menguntungkan pemda, "Karena kalau anggaran dari pemda Rp1,5 miliar, misalnya, AD sendiri menganggarkan Rp338 juta untuk ini sendiri. Dan nilai proyek ini jadi tambah."

Danrem mengungkapkan, dampak ini sungguh sangat signifikan, "Sasaran-sasaran fisik mulai rabat jalan, perpustakaan, pembangunan mushola, jambanisasi sudah dilaksanakan 100 persen. Tentunya yang dilakukan pemda dengan Kodim ini hasilnya sungguh luar biasa."

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO