KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto menggelar sosialisasi BMUEP (bantuan modal usaha ekonomi produktif) dari anggaran DBHCHT 2024 kepada kelompok usaha bersama atau KUBE, Selasa (27/8/2024).
Kegiatan itu bertujuan, agar para penerima bantuan benar-benar dapat melaksanakan maupun memanfaatkan sesuai aturan, dan tidak boleh menyimpang dari proposal yang sudah disepakati bersama.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Tim Verlap KKS Jatim, Pj Wali Kota Mojokerto Pamer Keunggulan Daerah
Selain dihadiri Pj Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, sosialisasi bantuan modal usaha ekonomi produktif dari anggaran DBHCHT kepada kelompok usaha bersama itu juga menghadirkan berapa narasumber.
Dalam sambutannya, Ali menyampaikan, bahwa mengembangkan usaha dalam wadah Kube mempunyai keuntungan tersendiri. Sebab, ikatan kelompok usaha bersama sangat tinggi dalam mendukung sesama pelaku usaha untuk mengembangkan masing masing usaha.
Ia juga menghimbau kepada para pendamping maupun Dinsos P3A, agar selalu memantau kepada 92 penerima bantuan modal usaha ekonomi produktif dari anggaran DBHCHT 2024, supaya usahanya ada peningkatan yang signifikan, sehingga keuangan. Saya harapkan ada semacam outcome, sehingga Kota Mojokerto semakin makmur.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal lewat Konser
Ali turut mengingatkan kepada para pelaku usaha penerima bantuan untuk fokus dan profesional supaya lebih produktif dalam mengembangkan usahanya, serta teliti dan disiplin dalam mengelola bantuan keuangan anggaran DBHCHT 2024 itu.
Para pelaku usaha diminta untuk kreatif dan berimprovisasi dalam mengemas produksinya, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli pembeli. Teruslah disebarluaskan lewat konten-konten kreatif yang menarik, yang mudah diingat.
"Harapan saya, bagi para peserta KUBE atau kelompok usaha bersama, dengan adanya insentife bantuan modal usaha ini, agar bisa dimanfaatkan dengan baik, bisa untuk penambahan modal, dan kalau modalnya bertambah usahanya jalan, maka pemasukan akan meningkat. Meningkatnya pemasukan, juga akan meningkatkan kesejahteraan yang ada dimasyarakat, khususnya bagi para pelaku usaha," paparnya.
Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto Perjuangan Nasib 1.000 Anak Miskin ke Kemendikbudristek
Sementara itu, Khoirul Anwar Kadis Sosial P3A Kota Mojokerto mengatakan, kegiatan sosialisasi modal usaha ekonomi produktif kepada kelompok usaha bersama dari anggaran DBHCHT 2024, tujuan maksud kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para penerima bantuan tentang mekanisme perencanaan pelaksanaan evaluasi dan monitoring.
Lalu, pertanggungjawaban penggunaan bantuan modal, dan tujuannya adalah satu terlaksananya pemberian bantuan modal usaha kepada kelompok sudah bersama sesuai prosedur dan jenis usaha yang dimiliki masing-masing masing. Serta mendorong peningkatan produktif dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga kepada para penerima usaha.
Peserta sosialisasi ini sebanyak 105 orang yang terdiri dari ketua kobe 92 orang dan pendamping 13 orang. Setiap Kobe, masing-masing minimal 5 dan maksimal 10 orang. Pada Bulan Juni 2024 telah disalurkan sebanyak 46 Kube, masing-masing mendapatkan bantuan modal sebesar 18 juta Rupiah per kelompok, dan sisanya sebanyak 46 Kobe akan disalurkan nanti pada bulan Oktober 2024.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT untuk Kesejahteraan Masyarakat
"Kube penerima manfaat terdiri dari beragam jenis usaha, diantaranya mulai dari makanan, kue, catering, kerajinan sulam, budidaya ikan lele, hingga penyedia jasa laundry dan persewaan baju adat. Sosialisasi ini, untuk memberikan edukasi, agar benar-benar penyaluran bantuan modal usaha ini tepat sasaran, sesuai dengan peruntukannya sebagaimana proposal yang disampaikan oleh masing-masing kelompok usaha bersama," urai Anwar.
Penerima bantuan usaha itu, harus benar-benar melaksanakan apa yang telah disusun dalam proposal pengajuan Proposalnya. Jadi tidak boleh menyimpang dari proposal yang sudah disepakati bersama. Sebelumnya, proposalnya diketahui oleh lurah dan Camat wilayah masing-masing kelompok usaha bersama," imbuhnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News