SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - KH. Jaiz Badri Masduki, dan KH. Abdul Hadi Khozin, yang dianggap dekat dengan Bupati Situbondo, Karna Suswandi, memberi pernyataan bahwa informasi terkait penggeledahan yang dilakukan KPK di rumahnya tidak benar. Hal tersebut diungkapkan oleh Supriyono.
"Klarifikasi ini bukan karena kebakaran jenggot, tetapi karena 3 orang disebutkan dekat dengan Bupati BK (Bung Karna), mungkin yang dimaksud adalah 2 beliau," ucapnya kepada sejumlah wartawan, Senin (2/9/2024).
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Ia menyebut tidak ada penggeledahan, pemeriksaan, dan kunjungan ke rumah kiai yang dimaksud.
"Tidak pernah ada petugas KPK yang datang ke rumah itu, bahkan tidak pernah datang urusan untuk lain," katanya.
Lelaki yang berprofesi sebagai pengacara ini menambahkan, klarifikasi ke publik ini penting untuk dilakukan.
Baca Juga: Eks Kades Kletek Sidoarjo Dituntut 1 Tahun 10 Bulan Penjara di Kasus Dugaan Korupsi PTSL
"Banyak sekali pertanyaan kepada kedua kiai, bahkan ada telepon sampai ratusan," ujarnya
Ia menyebutkan, masalah ini selesai dan tidak ada langkah hukum.
"Mudah-mudahan sadar, itu akan ada dampak di akhirat nanti," tuturnya.
Baca Juga: Pembina AJB Dipercaya KPK Beri Ulasan Terkait Integritas Pejabat dan Pelayanan Pemkab Bangkalan
Selain itu, mereka berpesan untuk tidak menggunakan segala cara dalam politik.
"Yang dimungkinkan ada adu domba di antara Kyai, dan Situbondo tetap kondusif," pungkasnya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News