Menteri ATR/BPN Resmikan Ekshibisi Tanah Ulayat

Menteri ATR/BPN Resmikan Ekshibisi Tanah Ulayat Menteri ATR/BPN saat meresmikan Ekshibisi Tanah Ulayat.

BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Mengawali rangkaian International Meeting on Best Practices of Ulayat Land Registration in Indonesia and ASEAN Countries, Menteri ATR/, Agus Harimurti Yudhoyono (), meresmikan Ekshibisi Tanah Ulayat yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (4/9/2024).

"Kita sama-sama melihat ekshibisi atau pameran dari stakeholders untuk menyatukan visi, dan semangat kita menyukseskan program registrasi tanah ulayat yang ada di Indonesia dan juga di ASEAN countries," ucapnya saat memberi sambutan.

Ekshibisi yang berlangsung selama 4 hari ini diikuti sejumlah perwakilan Masyarakat Hukum Adat. Beberapa di antaranya perwakilan Masyarakat Hukum Adat Baduy, Kampung Naga, Dayak Iban Sungai Itik, Dayak Menua Kulan, Dayak Sami, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tanjung Bonai, Mukim Siem, Mukim Seulimeum, Kota Sungai Penuh, dan Desa Adat Asah Duren.

Diharapkan, momen ini menjadi kesempatan bagi Masyarakat Hukum Adat di Indonesia untuk dapat menunjukkan keragaman budaya yang mereka miliki. Hal itu juga sebagai sarana agar Kementerian ATR/ di setiap wilayah dapat bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bisa membantu menyosialisasikan, serta membantu pelaksanaan pendaftaran tanah ulayatnya.

Usai meresmikan ekshibisi, meninjau stan pameran dari masing-masing daerah. Ia pun disambut meriah oleh penampilan budaya dari Suku Baduy hingga Papua. 

Sembari berdialog dengan para peserta, Menteri ATR/ melihat berbagai produk yang dihasilkan dari setiap suku. Peninjauan ekshibisi diakhirinya dengan menandatangani lukisan yang merupakan cover dari Buku 'Cerita Tanah Ulayat Hari Ini' yang ditulis Tim Ditjen PHPT.

Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/. Hadir pula, perwakilan Duta Besar negara-negara ASEAN untuk Indonesia; Lembaga Pertanahan Luar Negeri se-Asia Tenggara antara lain seperti perwakilan National Committee of Indigenous People (NCIP) Filipina.

Lalu, ada perwakilan Department of Agriculture Land Management (DALAM) Ministry of Agriculture and Forestry of Laos, perwakilan CSO; perwakilan Office of the National Land Policy Board Thailand; dan perwakilan Department of Land Thailand. (afa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO