MALANG, BANGSAONLINE.com - Saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang paslon Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang, Heri Cahyono (HC) - Ganis kompak mengenakan baju putih.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika ada simbol dan fisolofis yang tersampaikan dan perlu dipahami oleh warga Kota Malang.
Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi
"Sebelumnya, para pengantar Paslon HC - Ganis berkumpul di rumah almarhum Ebes Sugiono. Beliau adalah mantan Wali Kota Malang yang sepanjang menjabat juga sangat dekat sekali dengan warga masyarakat Kota Malang. Dan itu asli kedekatan egaliter, dari hati ke hati, bukan dari materi," kata Made.
Menurut Made, hal itu salah satu bentuk penghormatan pada beliau, karena Ganis adalah cucunya. Beliau adalah Ebes e Wong Malang, dan Ganis juga putri dari mantan Walikota Batu, almarhuam Pak Edi Rumpoko dan Ibu Dewanti.
"Jelas lebih jelas, hidup lebih hidup ala Star Mild," ujar Bli Made sapaan akrabnya pada Jumat (06/09/2024).
Baca Juga: Ketua KPU Kota Malang Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun
Made juga menjelaskan, untuk Paslon HC - Ganis saat mendaftar ke KPU, dengan mengenakan kostum warna putih polos, ada pesan yang disampaikan secara khusus kepada publik Kota Malang.
"Inilah adalah Paslon yang betul-betul putih dan polos, bagai kertas HVS yang belum terkontaminasi, baik virus kekuasaan maupun tersandung kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum," ucap Made.
Made juga menyampaikan, bahwa Heri Cahyono (HC) dalam Pilkada 2024 ini maju dengan kendaraan yang jelas, sejenis kendaraan istimewa, Alphard/Mercedes Benz dengan penumpang yang jelas dan driver berpengalaman.
Baca Juga: LBH Rumah Keadilan Temukan Dugaan Money Politic di Pilwali Malang
"Makin mantap karena bukan maju berkendara dengan sejenis mobil travel ataupun angkutan umum," pungkasnya. (dad/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News