Bawaslu Bangkalan Sebut Ada Data Orang yang Sudah Meninggal di DPSHP Pilkada

Bawaslu Bangkalan Sebut Ada Data Orang yang Sudah Meninggal di DPSHP Pilkada Bawaslu Bangkalan saat memberi keterangan pers (dok. Ist)

BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilu () , menyebut masih terdapat nama orang yang sudah meninggal pada daftar pemilih sementara hasil perbaikan () jelang Pilkada serentak 2024.

Ketua , Ahmad Mustain Shaleh mengungkapkan bahwa dalam tahapan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum () dan jajarannya, masih ditemukan data orang meninggal yang masuk di dalamnya.

Baca Juga: Kaca Bus Trans Jatim Retak saat Lintasi Jembatan Suramadu

"Kami dengan tegas tetap meminta data itu untuk di hapus, dimasukkan dalam data tidak memenuhi syarat (TMS), karena memang orangnya sudah meninggal," ungkapnya, Selasa (10/9/2024).malam

Tahapan pleno , dijelaskan oleh Mustain, bahwa masih berlangsung di tinggkat Kecamatan. Dalam proses itu, beserta jajaran akan memberikan saran perbaikan (Sarper).

"Saat ini, prosesnya pleno masih berlangsung, masih ada beberapa Kecamatan yang sedang malekukan bahkan ada juga yang digelar malam," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Binaan Lapas IIA Terima Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Kediri

Temuan itu ditemukan hampir di 18 kecamatan yang ada di . Sejumlah 13 di antaranya sudah melakukan pernbaikan setelah adanya sarper.

"Sekarang tinggal 5 Kecamatang yang masih belum menghapus diantaranya Kokop, Klampis, Tanah Merah, Sepulu dan Blega," jelasnya.

Masih masuknya data orang meninggal dalam karena beberapa faktor, salah satunya tidak ada surat kematian. Tetapi, alasan itu tetap tidak diperbolehkan sesuai aturan.

Baca Juga: Persiapan ​Menuju JMFW 2025, Desainer Asal Bangkalan Pamerkan Batik Madura Bertema Kerajaan

" juga sudah menjelaskan bahwa, tidak perlu surat kematian, cukup keterangan dari pihak keluarga saja. Tapi masih saja yang ngeyel, kalau tetap maka berhadapan dengan kami di pleno tingkat Kabupaten," tegasnya. (uzi/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO