PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Musrifah, warga Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 20 meter Sabtu (15/09/2024), usai dinyatakan hilang sejak 13 September lalu.
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto membenarkan kecelakaan tunggal yang mewaskan Musrifah yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ia menjelaskan jasad korban ditemukan di sumur yang merupakan milik pribadi.
"Pada awalnya hari Jum'at tanggal 13 September 2024 sekira pukul 04.00 WIB, saksi Ahmadi (suami korban) berangkat berjualan ke pasar. Sepulangnya dari pasar Musrifah tidak ditemukan di rumahnya sehingga dicari disekitar rumah nya," ujarnya.
Pencarian dilakukan sampai malam hari, namun tak membuahkan hasil. Sehingga pencarian dilanjut pada 14 September 2024 pagi hari.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan
Alhasil saat dicek ke dalam sumur sedalam dua puluh meter tersebut, ditemukanlah korban sudah mengapung tidak bernyawa.
"Sekira pukul 18.00 WIB korban ditemukan ada didalam sumur oleh dua warga yang kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Palengaan," tuturnya.
Diketahui, proses evakuasi korban berjalan dengan lancar berkat kerjasama antara pihak kepolisian Tim Brimob, BPBD kabupaten Pamekasan, serta FRPB dengan dibantu juga oleh masyarakat sekitar. (bel/dim/van)
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News