LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Mukhlisin Mufa, mengimbau agar seluruh ASN memiliki 5 perilaku dasar dalam bekerja, yakni Aneka atau akronim dari Akuntabel, Nasionalis, etika publik, komitmen mutu dan antikorupsi. Hal tersebut diungkapkan saat menjadi pembina upacara pada hari ini, Selasa (17/9/2024).
"A berarti Akuntabel. Akuntabel mengandung arti bisa dipertanggungjawabkan, setiap yang dilakukan ASN harus bisa dipertanggungjawabkan. N berarti Nasionalis, seorang ASN harus memiliki jiwa nasionalis yang tinggi. Jangan sampai nasionalisme seorang ASN pudar. Sedangkan E berarti etika publik, ASN harus memiliki etika dalam melakukan pelayanan," paparnya.
Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
"Etika yang dimaksud adalah etika yang diakui secara universal, contohnya bersikap ramah dan murah senyum ketika memberikan pelayanan. Jika kita melayani dengan senyum dan ramah maka akan membuat orang yang dilayani merasa nyaman. K berati komitmen mutu yang berarti pelayanan yang diberikan harus berkualitas, artinya masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,” imbuhnya.
"Jadi tidak asal memberikan pelayanan, harus ada standar operasional prosedurnya. Ada kejelasan tanggal selesainya, informasi yang lengkap dan komprehensif. Terakhir Huruf A, yakni antikorupsi, poin yang sangat penting di semua layanan. Tidak ada yang namanya pungutan liar dalam memberikan pelayanan," tuturnya melanjutkan.
Di hari yang sama, Kemenag Lamongan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang menghadirkan penceramah KH Ali Marzuki. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan bahwa peringatan ini merupakan momen penting untuk diperingati oleh seluruh umat Islam sebagai wujud rasa cinta kepada Rasul dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Baca Juga: Pemkab Jombang Bakal Tindak Tegas ASN yang Lakukan Perbuatan Indisipliner
"Peringatan Maulid ini merupakan ungkapan cinta kita kepada Nabi Agung Muhammad SAW, Kecintaan kepada Rasul harus melampaui segalanya, bahkan melebihi kecintaan kita terhadap diri sendiri. Kelahiran Rasulullah SAW dibersamai 4 orang wanita yang memiliki peran penting, yakni Siti Aminah, berarti aman tentram, Al Syifa berarti kesembuhan, Tsuwaibah berarti pahala, dan Halimah Al Sa'diyah yang berarti keberuntungan," ucapnya.
"Menurut Ulama Ahli Hikam, orang yang merayakan maulid dengan ikhlas akan mendapatkan empat keberkahan tersebut, yaitu hidupnya akan tentram, diberikan kesembuhan dari penyakit, mendapatkan pahala, dan akan mendapatkan keberuntungan dunia akhirat," pungkasnya. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News