Di Deklarasi Kampanye Damai, Alif Minta Maaf

Di Deklarasi Kampanye Damai, Alif Minta Maaf Calon wakil bupati, Asluchul Alif, saat menghadiri deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Gresik. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Asluchul Alif selaku calon wakil bupati di Kota Pudak menghadiri deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Gresik, Selasa (24/9/2024) malam. Mengawali sambutannya, ia memohon maaf dan menyampaikan salam dari Fandi Akhmad Yani selaku calon bupati.

"Mohon maaf, Mas Cabup, Fandi Akhmad Yani, tidak bisa hadir. Beliaunya sedang ada urusan keluarga," ucapnya.

Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK

Alif juga berterima kasih kepada 17 partai politik (parpol) yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka.

"Saya ucapkan terima kasih kepada 17 parpol pengusul," katanya.

Ia menyampaikan, pihaknya telah mengikuti undian nomor urut dan mendapatkan nomor urut 1.

Baca Juga: Tim Pendukung Kotak Kosong Sudah Siapkan Bukti Jelang Sidang Gugatan di MK

"Semoga semuanya diberikan kelancaran. Semua dilakukan untuk kemajuan Kabupaten Gresik, dan kemaslahatan masyarakat," ujarnya.

"Kami berdua komitmen mengikuti aturan main KPU sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024," imbuhnya.

Alif pun mengajak kepada pihak yang hadir, dan masyarakat untuk mendukung siapa pun yang menjadi pemenang dalam pesta demokrasi November mendatang. Ia juga berharap tidak ada intimidasi selama kampanye.

Baca Juga: Ketua KPU Gresik Beberkan Regulasi dari MK soal Gugatan Pilkada 2024

"Jalankan kampanye dengan santun, dengan damai. Jangan membuat rakyat menangis," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Gresik, Akhmad Taufik, menyampaikan bahwa tujuan dilakukan deklarasi kampanye damai yakni mengajak pasangan calon bupati-wakil bupati, para pendukung, serta masyarakat agar pesta demokrasi dilakukan dengan sejuk dan damai, agar kondusivitas wilayah tetap terjaga. Apalagi pada saat musim kampanye yang akan berlangsung mulai besok, Rabu (25/9/2024).

"Kampanye harus dilakukan dengan damai, harmonis, hindari provokasi, hoaks yang bisa mengganggu kondusivitas," ucapnya. (hud/mar)

Baca Juga: 27 Kader PDIP Dipecat, Nama Bagus dan Medy Tak Termasuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO