JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Elektabitas Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasan-Emil Elestianto Dardak makin tak terkejar. Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, pasangan incumbent itu meraih 61,2 %. Sementara Risma-Gus Hans Cuma 26% dan Luluk-Lukman 2,2%.
Bahkan, menurut peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, sebanyak 92,7 persen masyarakat Jawa Timur mengetahui dan menyukai sosok Khofifah.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
“Bukan hanya modal kuantitas popularitas, tapi kualitas popularitasnya juga positif ya,” ujar Burhanuddin Muhtadi melalui siaran di YouTube Indikator Politik Indonesia, Ahad, 29 September 2024.
Risma? Dalam rilis itu disebut bahwa masyarakat Jatim yang menyukai Risma 62,8 persen atau berada di bawah Khofifah sebesar 30 persen.
Burhanuddin menjelaskan bahwa popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral. Meski demikian, popularitas tidak menjadi jaminan bahwa seorang calon pemimpin akan dipilih ketika sang pemilih menyukai calon lain.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
“Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif,” kata Burhanuddin diansir Tempo..
Menurut Burhanuddin, selain unggul dalam elektabilitas, survei Indikator mengungkap kecenderungan masyarakat Jawa Timur dalam memilih calon gubernur. Khofifah kembali menjadi pemenang dalam kategori jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan secara spontan dengan perolehan suara 39,3 persen, melawan angka orang yang menentukan pilihan sebesar 40,3 persen dan sisanya adalah nama calon lain yang persentasenya lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News