TUBAN, BANGSAONLINE.com - Z (37) warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, dituntut hukuman 2 tahun penjara lantaran nekat melakukan judi online.
Dalam tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tuban, Aditya Pratama, terdakwa Z dijatuhi hukuman 2 tahun kurungan penjara dan denda Rp1 juta subsider kurungan 2 bulan kepada.
Baca Juga: Kejari Tuban Awasi Pendistribusian dan Penjualan Pupuk Subsidi
Dalam persidangan di PN Tuban, Aditya Pratama menegaskan bahwa terdakwa terbukti bersalah.
Dakwaan pertama UU ITE Pasal 45 ayat 3 junto pasal 27 ayat 2 UU RI Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan atau transaksi elektronik. Dakwaan kedua pasal 303 Bis ayat 1 ke 1 KUHP tentang perjudian.
"Sidang hari ini agendanya adalah tanggapan atas pledoi PH terdakwa. Agenda selanjutnya yaitu putusan yang dijadwalkan dibacakan pada Senin (14/10/2024) minggu depan," ujarnya kepada wartawan usai sidang, Selasa (8/10/2024)
Baca Juga: Polisi Amankan Truk Bermuatan 1.500 Liter Solar di Tuban
Sementara itu, Kasintel Kejari Tuban, Stephen Dian Palma, menambahkan saat penyidikan ada beberapa BB yang diamankan, yaitu 1 unit HP yang berisi aplikasi situs judi online serta aplikasi m-banking.
Palma juga menerangkan jika tuntutan yang dijatuhkan kepada terdakwa tersebut berdasarkan atas hasil rentut dari Kejati Jatim.
"Rentut sudah dilaporkan ke Kejati Jatim dan menjatuhkan tuntutan 2 tahun kurungan penjara dan denda Rp1 juta subsider kurungan 2 bulan kepada terdakwa judol," pungkasnya. (wan/rev)
Baca Juga: Kasus Pengrusakan Pagar Warga Mlangi oleh Pemdes, Kuasa Hukum Desak Penerapan Pasal 170 KUHP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News