NGAWI, BANGSAONLINE.com - Frenki dan Yoga, dua remaja asal Ngawi terpaksa dilarikan ke RS Widodo Ngawi, Jum'at (4/9). Keduanya terluka setelah kena tusukan senjata tajam (sajam) sejumlah remaja lainnya. Aksi pengeroyokan ini kini tengah ditangani Polres Ngawi.
Kejadian bermula saat Frenki dan Yoga, yang disebut-sebut anak punk, tengah istirahat di terminal truk Guyangan, Nganjuk. Tanpa diduga, sejumlah remaja lainnya, mendatangi mereka lalu memaksa meminjam ponsel, dengan dalih menelpon temannya. Begitu ponsel sudah di tangan, gerombolan remaja itu kabur dan naik truk arah Madiun. Ketiga anak punk itu lalu berusaha mengejar, namun tak berhasil.
Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024
Kelima anak ini, lalu turun di terminal lama Ngawi. Saat itulah tanpa sengaja, Yoga, mengenali remaja yang membawa kabur ponsel temannya. Yoga pun berusaha meminta kembali ponsel, namun malah kepalanya dipukul. Frenki lalu membantu namun malah disambut tusukan belati hingga mengenai pinggang kanannya.
Sempat terjadi perang batu di antara dua kelompok remaja tersebut. Frenki dan Yoga lalu dibawa ke RS Widodo Ngawi, akibat lukanya. Sedangkan kelompok remaja lainnya, kabur ke arah Solo.
UGD RS Widodo Ngawi lalu melapor polisi begitu tahu ada remaja menjadi korban penusukan.
Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba
KBO Satreskrim Polres Ngawi Iptu Subandi SH menyatakan, beberapa anggotanya yang sedang piket dan menangani masalah tersebut saat ini sedang mengadakan pengejaran. “Hanya saja selisih dari peristiwa tersebut hingga adanya laporan masuk sekitar 5 jam jadi dimungkinkan pelaku sudah lari jauh,” tandasnya, Minggu (4/9). (nal/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News