
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dua anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) diberhentikan KPU Kabupaten Pasuruan. Keduanya dipecat, lantaran mengingkari kode etik dan pakta integritas penyelenggara.
Dua PPS yang diberhentikan, adalah Suyanto, PPS Desa Carat, Kecamatan Gempol dan Fajeri Febrianto PPS Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso. Mereka diberhentikan dalam sidang pemeriksaan KPU setempat.
Baca Juga: Gelar FGD, KPU Kota Kediri Susun Laporan Evaluasi Pemilihan 2024
Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, mengatakan pemberhentian dua PPS itu, bermula dari adanya temuan Bawaslu terhadap Suyanto yang ikut menandatangani MoU yang dibuat PPDI dengan Rusdi Sutejo. Dalam dokumen MoU tersebut, Suyanto sebagai Korcam Gempol.
Disamping itu mereka juga ikutan deklarasi salah satu calon, dan bukti videonya ada. Mulanya Yakin memanggil dari hati kehati, tetapi mereka tetap kekeh dengan pendirianya. Sehingga sesuai aturan yang berlaku mantan Kades yang saat ini jabat ketua KPU itu melakukan langkah sanksi sesuai aturan yang berlaku.
"Jadi kami melakukan pemecatan ini tidak serta-merta, tahapan demi tahapan sudah kami lakukan namun mereka kekeh deng pendirianya.(afa/ns)
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Gelar FGD Evaluasi Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News