MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar pawai taaruf atau perkenalan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto dalam Pilkada 2015, Minggu (6/9).
Dalam pawai tersebut terlihat sejumlah mobil mewah yang digunakan tim sukses calon di antaranya sedan sport Jaguar dan Jeep Rubicon. Tim sukses tersebut beragam mulai dari pengusaha, tokoh masyarakat, LSM, sampai politisi.
Baca Juga: Pilbup Mojokerto, Tiga Cabup-Cawabup Bertarung, Siapa Unggul?
Pawai dilepas dari kantor KPU setempat dan berkeliling ke sejumlah kecamatan antara lain Kecamatan Sooko, Jatirejo, Gondang, Dlanggu, Kutorejo, Mojosari, Bangsal, Mojoanyar, Gedeg, dan Jetis.
Tiga pasangan calon seluruhnya ikut pawai. Mereka adalah pasangan calon nomor 1 Choirun Nisa (Nisa)-Arifudinsyah (Arif), nomor 2 Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi, dan nomor 3 calon perseorangan Misnan Gatot-Rahma Shofiana.
Nisa-Arif diusung empat parpol yakni PKB, PPP, PBB, dan Hanura. Mustofa-Pungkasiadi diusung tujuh parpol antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, Demokrat, Golkar, PAN, dan PKS.
Baca Juga: Calon Independen di Mojokerto Wajib Punya Dukungan Minimal 62.338 Orang
Sejak berangkat dari KPU, hanya Nisa dan Arif yang menumpang jeep terbuka di bawah terik matahari panas. Untuk menghindari panas terik matahari, Nisa mengenakan topi caping dan Arif mengenakan songkok. Sedangkan dua calon lainnya memilih berada di dalam mobil tertutup dengan fasilitas pendingin ruangan.
Namun setelah pawai rehat di kawasan Gedung Olah Raga (GOR) Gajah Mada, Mojosari, Mustofa berpindah mobil dan menggunakan jeep terbuka sama seperti Nisa-Arif. Sedangkan Misnan-Shofi tetap berada dalam mobil tertutup.
“Melalui pawai taaruf ini diharapkan masyarakat tahu calon bupati dan wakil bupati yang akan mereka pilih dalam Pilkada tahun 2015,” kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq.
Baca Juga: Bawaslu Jadikan 4 Kampung Pioner Antimoney Politics
Di sepanjang jalan, calon membagikan stiker dan kaos. Bahkan salah satu calon diketahui ada yang memberikan uang pada masyarakat yang dilewati. Namun aksi ini luput dari pantauan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang juga ikut pawai.
Selama rute pawai, iring-iringan kendaraan dikawal petugas Kepolisian Resor Mojokerto. “Selama perjalanan, tiap pasangan calon dikawal mobil patroli,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Asep Kurnia. (ris/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News