Hasil Panen Belajar PGP, Pemkab Kediri Dorong Peran Guru Sebagai Agen Perubahan

Hasil Panen Belajar PGP, Pemkab Kediri Dorong Peran Guru Sebagai Agen Perubahan Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso, saat memberi sambutan. (Ist).

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pemerintah mendorong guru penggerak agar terlibat sebagai agen utama perubahan bagi kompetensi siswa. 

Dorongan ini bertujuan untuk meningkatkan ekosistem di sektor pendidikan.

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

Hal itu diungkapkan Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso pada kegiatan Lokakarya 7 (PGP) Angkatan ke-10 yang mengusung tema Mengukir Masa Depan Melalui Pendidikan Guru Penggerak, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Rabu (23/10/2024).

“Itu menjadi tugas kita bersama, khususnya guru penggerak harus bisa menjadi pelopor. Saya pikir guru (yang di sini) punya nilai lebih untuk bisa menjadi agen perubahan,” kata Heru, sapaannya.

Heru mengungkapkan, kegiatan dalam rangka mempresentasikan hasil panen belajar oleh guru penggerak tersebut diharapkan dapat wadah dalam mengembangkan inovasi diri secara aktif. Sehingga peran guru sebagai agen transformasi pendidikan menjadi lebih optimal.

Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar

Selaras dengan visi yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar. Pun begitu, menjadi kebijakan prioritas nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Tanpa inovasi, maka percepatan suatu proses membangun sektor pendidikan ini menjadi tidak optimal,” terangnya.

Heru, mengajak tenaga penggerak bersama jajaran stakeholder untuk berkomitmen meningkatkan kualitas ekosistem pendidikan. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Ribuan Peserta E-Fest dan Penganugerahan Rekor Muri English Massive

Sebab, program panen hasil belajar ini memacu dan memotivasi lahirnya karya-karya baru yang lebih inovatif dan kreatif.

“Mari kita bersama-sama menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif dan mendukung pengembangan potensi siswa,” ajaknya.

Kepala Mokhamat Muhsin menambahkan, pemerintah daerah dalam hal ini bakal mendukung penuh program peningkatan kapasitas guru penggerak tersebut. Termasuk mengawal inovasi yang digagas setiap guru.

Baca Juga: Terungkap Motif Sesungguhnya Keluarga yang Dibunuh di Ngancar Kediri

“Karena ini sangat membantu Pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan untuk masyarakat,” sambungnya.

Menurut Muhsin, kegiatan Lokakarya 7 PGP Angkatan 10 tersebut diikuti kurang lebih 159 guru penggerak yang tersebar di 26 kecamatan se-. Mulai dari satuan pendidikan TK, SD, SLB, SMP, dan SMA. “Tapi yang terbanyak dari SD. Ada 103 guru penggerak,” pungkan Muhsin. (adv/pkp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO