Dongkrak Perekonomian, Inovasi Indah-Yudha untuk Masyarakat Lumajang

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Indah Amperwati-Yudha Adji Kusuma bakal membuat gebrakan di bidang peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya bagi generasi milenial.

Adapun inovasi yang dilakukan mereka yakni memanfaatkan Gedung Soedjono di Jalan Alun-Alun Selatan Kelurahan Ditotrunan. Bangunan tersebut akan disulap menjadi sarana ‘Digital Center’ pusat inovasi daerah.

Hal itu digagas untuk mendongkrak produk pelaku usaha di Lumajang agar bisa dikenal nasional hingga internasional.

Calon Bupati Lumajang, Indah Amperwati yang familiar disapa Bunda Indah mengatakan, inovasi itu terbuka lebar bagi semua kalangan. Terlebih kalangan muda-mudi, diharapkan bisa menjadi wadah mengembangkan usaha barunya.

“Pusat inovasi digital di situ sumber inovasi dari seluruh sektor, seluruh kalangan. Baik itu anak-anak sekolah, anak muda, pengusaha kecil, pengusaha besar," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).

Menurut dia, pusat inovasi tidak membedakan bedakan antara satu dengan lainnya. Semuanya, kata Bunda Indah, akan ditampung sehingga para pelaku usaha bisa bisa mengembangkan usahanya susuai harapan.

"Apakah itu usaha bidang pertanian,UMKM, properti, pokoknya semua sektor, dimana sumberdaya ini bisa melakukan inovasi di pusat digital ini,” ucapnya.

Calon Bupati Lumajang dengan ciri khas kerudung merah itu berkomitmen mendongkrak perekonomian Lumajang, memperkuat pondasi berbasis teknologi, mengikuti perkembangan jaman.

Hal semuanya itu akan terwujud jika Paslon nomor 0, Bunda Indah dan Mas Yudha, terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang periode 2024-2029 di pada pesta demokrasi 27 November mendatang.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat Lumajang, semoga kami terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang," tuturnya.

Sementara itu, Tim Pemenangan Bunda Indah dan Mas Yudha, Agus Setiawan menambahkan, pihaknya dengan senang hati akan merangkul dan memberikan bimbingan kepada para pelaku usaha.

“Kesempatan ini perlu kita rengkuh bersama-sama. Jadi nanti, teman- teman, anak muda bisa datang ke Gedung Soedjono melakukan pengembangan melalui sistem digital,” ujarnya.

Menariknya, selain menjadi ladang pengembangan usaha berbasis digital, wirausaha juga bakal berkesempatan memperoleh bantuan modal.

“Misalkan ada kelompok pemuda sudah punya aplikasi, sudah punya tim tapi tidak punya modal, itu nanti bisa dibantu. Ada bantuan modal, terutama untuk pengusaha baru ya, wirausaha baru itu perlu support dari pemerintah,” imbuhnya.

Lebih-lebih, meneruskan terobosan Bunda Indah, Agus Setiawan menjelaskan, pusat inovasi digital di Gedung Soedjono nantinya bakal dikemas ramah. Tidak kaku dan terlalu birokrasi. Tegas Samco bertujuan agar pelaku usaha bisa krasan dan mengembangkan.

“Nanti bakal dikemas dengan nuansa milenial. Soal perkopian di Lumajang, nanti bakal diimbangi dengan inovasi teknologi supaya teman -teman bisa memasarkan produk usaha pertanian ke dunia internasional," pungkasnya. (ron/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News