GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik selaku Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan Petrokimia Gresik Group bersama anggota Satgas BUMN ini diberangkatkan menuju NTT pada Sabtu (9/11/2024), dari halaman GOR Tridharma Petrokimia Gresik.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, mewakili Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Dwi Satriyo Annurogo, sekaligus Direktur Utama Petrokimia Gresik, menyampaikan bahwa Gunung Lewotobi masih terus mengalami erupsi hingga Sabtu siang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Hingga saat ini pengungsi dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki jumlahnya mencapai 5.800 lebih. Para korban membutuhkan bantuan dalam menghadapi bencana alam ini.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
"Keberadaan bencana memang jauh dari wilayah Jawa Timur, tapi kami sangat peduli dan berempati kepada saudara kami yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi. Kami sebagai Satgas Bencana Nasional Wilayah Jawa Timur berupaya gerak cepat untuk membantu saudara kami yang menjadi korban erupsi. Semoga bencana ini segera selesai dan masyarakat bisa cepat pulih," ucap Robby.
Disampaikan Robby, bantuan yang diberangkatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar atau basic needs para pengungsi. Isinya berupa beras, mi instan, air mineral, minyak goreng, pampers, sarung, selimut, susu balita, dan dewasa.
"Barang-barang yang kami kirimkan merupakan hasil dari koordinasi kami dengan Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah NTT, beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan NTT. Harapannya benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para pengungsi," jelas Robby.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Ditambahkan Robby, bantuan yang dikirimkan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi".
"Bantuan ini juga hasil kolaborasi antara Petrokimia Gresik dengan beberapa entitas Petrokimia Gresik Grup. Yaitu Yayasan Petrokimia Gresik, Petro Jordan Abadi, Petrokimia Kayaku, dan Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG)," bebernya.
Lebih jauh, Robby menyampaikan, Petrokimia Gresik dalam pengiriman bantuan ini juga mengoptimalkan perannya sebagai koordinator Satgas dengan mendorong BUMN lain yang berada di wilayah Jawa Timur untuk turut mengirimkan bantuan. Beragam bantuan dari BUMN dikirimkan bersama bantuan Petrokimia Gresik Group.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dorong Regenerasi Atlet Angkat Besi Berprestasi di Indonesia
BUMN yang turut mengirimkan bantuan antara lain, Bank Mandiri menyalurkan beras, gula, minyak goreng, mi instan, kecap, makanan ringan dan susu. Kemudian, PT Industri Kereta Api (INKA) juga ikut menyalurkan 360 kaleng sarden.
Selanjutnya, PT Surabaya Industri Estate Rungkut (SIER) juga mengirimkan sejumlah kebutuhan dasar untuk pengungsi dalam bentuk barang. Antara lain perlengkapan mandi, pampers, sembako, vitamin dan lainnya.
"Kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama dalam penanganan bencana, oleh karena itu kami yang ada di Jawa Timur akan kembali mengirimkan bantuan untuk saudara di Flores Timur. Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban saudara yang tengah kesulitan akibat erupsi Gunung Lewotobi. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi korban bencana untuk segera pulih, karena masih banyak saudara mereka yang peduli," pungkas Robby. (hud/van)
Baca Juga: PG Kerahkan Mobil Bronto Skylift Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Ucapkan Terima Kasih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News