KOTA BATU,BANSGAONLINE.com - Kota Batu menjadi salah satu nominasi Kota Terinovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024.
Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bentuk pengakuan terhadap daerah-daerah yang menerapkan program layanan publik yang inovatif dan berkualitas.
Baca Juga: Hadiri Raker dan RDP Bersama Komisi II DPR RI, Pj Wali Kota Batu: Jelang Pilkada Terpantau Kondusif
Keberhasilan ini tidak terlepas dari sejumlah program yang telah diterapkan pemerintah Kota Batu. Salah satunya adalah fokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Batu berhasil meluncurkan berbagai inovasi yang relevan dan berkelanjutan. Jika pada tahun sebelumnya hanya terdapat delapan inovasi, kini jumlah tersebut melonjak tajam menjadi 63 inovasi pada tahun 2024.
Eko Suhartono, Asisten Administrasi Umum Kota Batu, menjelaskan bahwa langkah cepat dilakukan setelah Aries Agung Paewai dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Batu.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN dan Wakilnya Hadiri Rakornas Pusat 2024
(Asisten Administrasi Umum Kota Batu, Eko Suhartono)
Dalam kepemimpinannya, Pj Wali Kota menginstruksikan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk merumuskan inovasi baru.
Masing-masing OPD diwajibkan untuk menciptakan satu inovasi, ditambah lagi satu inovasi dari setiap eselon tiga. .
Baca Juga: Kerja Sama Berantas Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Sowan ke Kapolri
"Dari teman-teman SKPD, itu membuat inovatif bukan hanya 3 atau 4 tetapi ada yang lebih, kemudian kita seleksi, mana yang sudah jalan dan mana yang belum. Alhamdulillah, ada 63 inovatif," ucap Eko Suhartono.
Menurut Eko, lalu beberapa pekan lalu, Pj Wali Kota Batu melakukan pemaparan berbagai inovasi yang telah dihasilkan, dan dua inovasi unggulan terpilih untuk diusulkan dalam kompetisi.
"Yang digital itu masuk Among Tani Crop (ATC) dan non-digital itu masuk bangga E lokal," jelas Eko.
Baca Juga: Acara Scale Up Business IKM Dorong Produk Lokal Kota Batu Bersaing di Pasar Internasional
Setelah dinyatakan sebagai salah satu kota terinovatif, proses selanjutnya adalah verifikasi lapangan. Eko melanjutkan, Verifikasi lapangan ini untuk memastikan bahwa inovasi yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Batu memang sejalan dengan kebutuhan dan tantangan daerah, khususnya dalam mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan dan penguatan UMKM lokal.
" Proses verifikasi ini penting untuk menilai sejauh mana implementasi inovasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Tim verifikator yang dipimpin oleh Awan Yanuarko dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) melakukan verifikasi lapangan selama dua hari, Rabu dan Kamis, 13-14 November 2024.
Baca Juga: Sambangi Industri Olahan Kopi Orientasi Ekspor, Khofifah Dorong Perbanyak Serap Hasil Petani Jatim
Kegiatan ini menjadi langkah krusial bagi Kota Batu untuk melaju ke tahap selanjutnya dan berpeluang meraih penghargaan sebagai salah satu daerah terinovatif.
Eko, menekankan harapannya agar Kota Batu dapat meraih hasil maksimal dalam tahapan verifikasi ini. "Kami berkomitmen untuk menunjukkan inovasi yang terbaik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Pemkot Batu Gelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Pasar Induk Among Tani
Ketua Tim Verifikator, Awan Yanuarko, menyampaikan pesan penting kepada jajaran Pemerintah Kota Batu. Ia mengingatkan untuk menyajikan inovasi dengan cara yang otentik dalam proses verifikasi.
"Pastikan presentasi mencakup seluruh elemen inovasi dalam waktu 15 menit. Kami siap memastikan bahwa inovasi Kota Batu benar-benar relevan dengan kebutuhan daerah, khususnya untuk pertanian dan penguatan UMKM," tegas Awan (adi/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News