KOTA MADIUN,BANGSAONLINE.com - Pembatas pengaman atau loneg jembatan Bok Malang Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun rusak akibat pembersihan sampah yang terbawa air saat hujan deras dan tersangkut di bawah jembatan.
Warga sekitar pun khawatir bila loneng tersebut tidak kunjung diperbaiki bakal membahayakan pengguna jalan hingga bisa terperosok ke sungai.
Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya
Suyono salah satu warga yang melintas mengeluhkan hal tersebut.
"Pembatas jembatan iku rusak pas enek bego arep resik-resik bambrongan pring sing nyangkot mergo banjir wingi mas. Ning nganti saiki durung dibenakne,(Loneng jembatan itu rusak waktu ada excavator akan bersih-bersih akar bambu yang tersangkut karena banjir kemarin)," tuturnya dalam bahasa jawa.
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
Kadis PUPR Kota Madiun, Thariq Megah saat dikonfirmasi menyebut bakal segera memperbaiki loneng yang rusak.
"Iya kita sudah melakukan pemeriksaan kesana dan akan segera melakukan pembenahan. Diharapkan tahun ini sudah bisa selesai. Karena semua itu butuh waktu," kata Thariq kepada BANGSAONLINE.
Adapun loneng yang nantinya akan digunakan adalah jenis loneng yang tidak permanen. Sehingga bisa dibongkar-pasang saat dibutuhkan.
Baca Juga: Lapas Kelas IIA Madiun Jadi Tempat Transit 48 Napi Berbahaya Tujuan Nusakambangan
"Untuk loneng karena sering digunakan untuk pembersihan dari sampah yang tersangkut, nanti kami buatkan loneng kayak portable. Jadi ketika temen-temen melakukan pembersihan dan lain-lain, bisa dengan mudah dibuka dan ditutup. Selesai dipasang kembali untuk keamanan masyarakat," tegasnya. (dro/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News