SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan melakukan Studi Tiru ke Kanwil Kemenkumham Jatim, Senin (25/11/2024).
Rombongan yang dipimpin Kakanwil Kalsel Jumadi itu diterima oleh Kabag Umum, Adi Prayogo yang mewakili kakanwil serta pimti yang tengah bertugas di luar kota.
Baca Juga: 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
Jumadi menyampaikan kunjungan studi tiru kali ini untuk menimba ilmu terkait Pembangunan ZI WBK WBBM. Dia menuturkan bahwa sampai saat ini Kanwil Jatim masih menjadi satu-satunya Kantor Wilayah yang berpredikat WBBM.
“Jadi tidak salah apabila kami menggelar benchmark di sini", katanya.
Sementara itu Kabag Umum menyampaikan selamat datang kepada rombongan Kanwil Kalsel yang berkunjung ke Kanwil dan UPT untuk melihat secara langsung proses pelayanan.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
“Terima kasih dan selamat datang,” ujarnya.
Predikat WBK WBBM, lanjutnya, dalam dua tahun berurutan oleh kanwil jatim bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: Kadivpas Kemenkumham Jatim Sidak ke Lapas Medaeng Minggu Malam
"Semuanya melalui proses dan perjuangan panjang namun dengan komitmen kuat dari pimpinan dan dukungan penuh seluruh jajaran, maka tidak ada yang tidak mungkin," tuturnya.
Di era saat ini isu kepastian pelayanan memang tidak bisa dipungkiri menjadi hal yang cukup krusial untuk dicermati.
"Masyarakat menginginkan pelayanan yang semakin cepat, Masyarakat membutuhkan kepastian kecepatan pelayanan yang kita berikan," paparnya
Baca Juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
Adi berharap dalam dari kunjungan tersebut Kanwil Kalsel bisa mendapat insight, sehingga sekembalinya dari studi tiru tersebut dapat segerga mengaplikasikan ke dalam Tim Pokja sehingga dapat meraih predikat WBK/WBBM. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News