MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menghadiri Rapat Paripurna Tentang Penyampaian Nota Penjelasan DPRD Terhadap 5 (Lima) Raperda Inisiatif DPRD, di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (4/12/2024).
Rapat paripurna tersebut dipimpin H Khoirul Amin, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Nasdem dan dihadiri 70 persen anggota serta pejabat ASN Pemkab Mojokerto.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Umumkan Bupati dan Wabup Terpilih Hasil Pilkada 2024
Dalam penjelasannya, ia menerangkan mengenai penyampaiian nota penjelasan DPRD terhadap 5 (Lima) Raperda Inisiatif DPRD.
Yakni, Raperda tentang penyelenggaraan Kabupaten Cerdas, Raperda tentang pengembangan elkonomi kreatif, Raperda tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan, Raperda tentang sistem kesehatan daerah dan Raperda tentang perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2017 tentang hak keuangan administrasi pimpinan dan anggota DPRD. Termasuk juga pembentukan panitia khusus.
"Alhamdulillah, pelaksanaan Rapat Paripurna Tentang Penyampaian Nota Penjelasan DPRD Terhadap 5 (Lima) Raperda Inisiatif DPRD, dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Terpilih Tegaskan Bantuan untuk Korban Terdampak Ledakan di Sumolawang
Sementara itu, Gus Barra sapaan akrab Wabup Mojokerto saat ditemui media menyampaikan, ia akan tetap mengajak kerjasama kepada siapapun yang memiliki loyalitas untuk menjalankan visi misi yaitu, mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur.
"Maka kita akan ajak bersama-sama untuk mensukseskan perjalanan pemerintahan kita lima tahun kedepan. Di masa transisi ini, kami telah mempersiapkan sejumlah langkah, agar usai pelantikan, kita sudah bisa melaksanakan pekerjaan itu. Mulai saat ini kita sudah Mapping supaya saat masa transisi ini berpindah, maka kita sudah bisa melaksanakan pekerjaan itu," kata dia.
Menurutnya banyak program yang harus direalisasikan untuk lima tahun ke depan. Di antaranya memindahkan pusat pemerintahan Pemkab Mojokerto, menaikkan insentif guru TPQ, kader posyandu dan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Baca Juga: Mantan Kades Mojowono Jadi Tersangka Korupsi Proyek PJU
Dia membutuhkan OPD yang bisa diajak kerja sama untuk mewujudkan visi-misi ke depannya.
Dalam menjalankan pemerintahan nanti, dia mengaku akan berbagi tugas dengan Rizal. Sebab, banyaknya OPD dan Dinas, Barra merasa tak bisa bekerja sendirian. Ditambah Rizal memiliki pengalaman di dunia kesehatan.
"Kami berharap beliau bisa memberikan perkembangan yang baik untuk sektor kesehatan di kabupaten Mojokerto. Dan program prioritas awal di pemerintahan kami, yakni pemindahan pusat pemerintahan, guna merealisasikan itu kami akan diskusi, dialog sekaligus mengundang pakar, ahli bagaimana secara realistis sesuai dengan kajian studi, apakah akan dikerjakan langsung dalam satu tahun langsung atau dengan sistem multi years," ucapnya
Baca Juga: LSM Jimat dan Pasdewa Tegaskan Isi Surat Jawaban Pemprov Jatim soal Perombakan AKD Pasuruan
:Ini juga butuh kajian, dan sekaligus juga janji kampanye kami yang lain itu akan kita laksanakan," pungkasnya (ris/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News