SURABAYA, BANGSAONLINE.com - STIKes Hang Tuah Surabaya menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan cara menggelar hipnotis 5 jari ke Posyandu Lansia di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati. Kawasan tersebut merupakan daerah pesisir di Kota Delta.
Beberapa aspek kesehatan yang menjadi masalah di wilayah pesisir adalah lingkungan, bayi dan balita, serta para lansia.
Baca Juga: Lansia Tenggelam Hebohkan Warga Balongbendo Sidoarjo
Upaya kesehatan masyarakat, khususnya untuk lansia, memiliki berbagai masalah seperti penurunan aktivitas sosial yang berdampak pada kemampuan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di saat memasuki masa pensiun, penurunan peran dapat mempengaruhi kesehatan fisik, dan mentalnya.
Berdasarkan fenomena itu, STIKes Hang Tuah Surabaya melakukan pengabdian dengan metode hipnotis 5 jari dalam rangka meningkatkan kesehatan dan mewujudkan lansia yang bahagia dengan menggandeng Posyandu Lansia Desa Kalanganyar.
Diketahui, hipnotis 5 jari adalah teknik terapi yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Caranya adalah dengan menyentuh jari-jari tangan sembari membayangkan hal-hal yang menyenangkan atau yang disukai.
Baca Juga: STIKes Hang Tuah Surabaya Gelar Pengabdian Masyarakat di Candi Sidoarjo
Pengabdian kepada masyarakat merupakan kerja sama antara STIKes Hang Tuah Surabaya dengan Posyandu Lansia Desa Kalanganyar.
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu mewujudkan peningkatan usia harapan hidup lansia di wilayah sekitar sebagai bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi STIKes Hang Tuah Surabaya.
Pengabdian masyarakat di Sidoarjo sangat bermanfaat bagi lansia karena dapat memberikan pelayanan kepada lansia secara menyeluruh, tidak hanya pendekatan fisik saja, tetapi juga pendekatan psikososial bagi lansia.
Baca Juga: Peduli, Polisi di Sidoarjo Perbaiki Rumah Lansia
Kegiatan itu merupakan salah satu misi STIKes Hang Tuah Surabaya dalam menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan kompetitif di bidang kesehatan, kemaritiman, serta kelautan berbasis perkembangan iptek kesehatan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News