Animo Peserta BPJS di Kota Batu Rendah

Animo Peserta BPJS di Kota Batu Rendah foto: riaupos

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com – Minimnya jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kota Batu yang hanya 73.130 jiwa dari jumlah penduduk masyarakat Kota Batu sebanyak 200.485 jiwa menunjukkan bahwa masih 37 persen penduduk Kota Batu yang terdaftar menjadi peserta BPJS.

Hal ini menjadi tantangan yang cukup besar bagi Puskesmas Kota Batu untuk dapat menarik minat masyarakat menjadi peserta BPJS dan memilih puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Salah satu upaya untuk menarik minat masyarakat agar memilih puskesmas sebagai FKTP adalah dengan meningkatkan kualitas/mutu pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat

dr. Susana Indahwati, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Batu mengatakan, saat ini kecenderungan masyarakat dalam berobat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sudah mulai berubah. Di mana dahulu masyarakat cenderung memandang sebelah mata dalam hal pelayanan Puskesmas, namun saat ini masyarakat sudah mulai menjadikan Puskesmas sebagai alternatif pertama mereka dalam memperoleh layanan kesehatan.

“Berdasarkan data kunjungan puskesmas dalam tiga tahun terakhir dapat dikatakan bahwa komposisi pengunjung yang ada terdiri dari pengunjung masyarakat umum, peserta BPJS dan pasien rawat inap. Dari ketiga komposisi tersebut pengunjung dengan kategori masyarakat umum sangat dominan dibandingkan dengan yang lain,” kata dr. Susan.

Hal ini, kata dr. Susan, dapat dikatakan sebagai pencapaian yang cukup baik bila dilihat dari sisi pelayanan yang diberikan karena masyarakat umum sudah mampu memberikan penilaian yang baik akan kualitas pelayanan kesehatan dengan cara berobat ke Puskesmas.

Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

Namun adanya keluhan-keluhan, lanjut dia, dari para pengunjung yang diperoleh pada pra-survei mengindikasikan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas di Kota Batu masih terdapat kelemahan dan penyimpangan yang tentunya akan berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat. Sehingga survei kepuasan masyarakat penting dilaksanakan, untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh Puskesmas dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Survei Kepuasan Masyarakat ini, dilaksanakan antara bulan Agustus sampai November 2015 dan untuk selanjutnya akan dilaksanakan secara periodic minimal satu kali setahun. Adapun Survei Kepuasan Masyarakat di Puskesmas untuk tahun 2015 yang pertama kali dilakukan adalah di Puskesmas Junrejo, yakni mulai tanggal 11 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2015,” tuturnya di sela-sela acara kegiatan penilaian kenerja Puskesmas, yang ada di Puskesmas Bumiaji Senin (14/9) siang. (bt1/thu/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO