KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Bencana longsor menerjang Dusun Sabrangbendo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Selasa (17/12/2024) sore.
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan Bumiaji menyebabkan rumah milik Mohammad Iksan, seorang warga setempat, mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Timpa Bangunan Milik Warga Bumiaji Kota Batu
Bangunan yang tadinya akan dijadikan warung tersebut kini hanya menyisakan puing-puing, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, menjelaskan bahwa bencana alam ini terjadi akibat hujan yang mengguyur tanpa henti.
"Longsor ini disebabkan oleh pondasi tanah urukan yang belum kuat, ditambah lagi lokasi bangunan yang berada di sempadan sungai. Derasnya debit air sungai juga memicu tanah longsor," jelasnya.
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat 2.120 Form A yang Dihasilkan Selama Proses Pengawasan Pilkada 2024
Agung melanjutkan bahwa longsor ini memiliki dimensi yang signifikan, dengan panjang mencapai 20 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter.
Satu-satunya bangunan yang terdampak, yaitu warung milik Iksan, mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: Si Jago Merah Lalap TPS3R Cangar
"Satu bangunan yang direncanakan akan digunakan sebagai warung mengalami kerusakan berat, sementara material longsor menutupi sungai yang vital bagi aktivitas masyarakat. Selain itu, jalan yang mengarah ke area persawahan juga terganggu, mempersulit akses bagi para petani," jelasnya
Upaya yang dilakukan oleh BPBD, kata dia yakni dengan melakukan kaji cepat, koordinasi dengan pihak terkait, serta membersihkan material longsor yang menutup aliran sungai.
BPBD Kota Batu juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk menangani dampak bencana ini.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Optimis Kampung UMKM Junrejo Jadi Sentra Wisata UMKM Nasional
Rekomendasi tersebut mencakup kerja bakti pembersihan material longsor yang menutup sungai, pemberian bantuan logistik untuk mendukung kegiatan kerja bakti, serta tindak lanjut pasca-bencana dan perbaikan bangunan yang rusak.
Dalam penanganan bencana ini, berbagai instansi terlibat secara aktif. BPBD Kota Batu bekerja sama dengan TNI, Polri, perangkat Desa Giripurno, Linmas desa Giripurno, serta relawan dan warga setempat.
"Gotong royong ini diharapkan bisa mempercepat proses pembersihan dan pemulihan yang dibutuhkan oleh masyarakat," jelasnya
Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya
Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD masih melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap kerusakan yang terjadi dan dampak yang dirasakan masyarakat setempat. (adi/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News