SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ternyata Miftah Maulana Miftahurrahman - akrab dipanggil Gus Miftah - tak hanya merendahkan penjual es teh keliling bernama Sunhaji. Penceramah berambut gondrong yang pidatonya sering memakai bahasa kasar dan jorok itu juga merendahkan para tokoh nasional.
Dari jejak digital yang dibongkar netizen tercatat bahwa Miftah pernah menghina dan merendahkan Prof Dr Mahfud MD. Miftah menghina tokoh NU yang dikenal sebagai orang dekat Gus Dur itu saat kampanye Pilpres 2024.
Baca Juga: Penjual Es Teh yang Dinista Gus Miftah Bakal Diumrohkan Pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran
Gus Miftah melecehkan Mahfud MD saat berkampanye untuk Gibran Rakabumming Raka. Di atas panggung ia mengatakan bahwa Gibran adalah seorang suhu, sedangkan Mahfud MD hanyalah cupu.
Suhu adalah seorang ahli atau pakar di bidang tertentu. Orang disebut suhu karena dia seorang mentor atau guru yang hebat.
Sedangkan cupu adalah akronim dari culun. Istilah cupu digunakan para remaja untuk mengejek teman-temannya yang tidak supel dalam bergaul atau jadul dalam hal penampilan. Seseorang dicap cupu karena kuno, aneh, dan tidak gaul.
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
“Mas Gibran kelihatannya cupu ternyata suhu,” kata Gus Miftah.
“Yang lain (Mahfud MD) kelihatannya suhu ternyata cupu,” kata Gus Miftah.
Gus Miftah juga diduga menghina budayawan kondang Emha Ainun Najib. Gus Miftah dianggap merendahkan Cak Nun – panggilan Emha Ainun Najib - karena penyair lulusan Pondok Modern Gontor Ponorogo itu menyamakan Jokowi dengan Fir’aun.
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
Gus Miftah langsung bereaksi. "Akan datang satu saat di mana pantat lebih terhormat dibandingkan otak," kata Gus Miftah yang popular sebagai pemuja Gibran dan Jokowi.
Pernyataan Miftah itu disampaikan sesaat setelah video Cak Nun viral pada Januari 2023.
"Buktinya apa? Pantat saja kalau mau kentut tengok kanan-kiri supaya tidak bau dan tak ada yang tersakiti," tambah Miftah seperti dikutip insertlive.com.
Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
Gus Miftah menghimbau agar Cak Nun berpikir lebih dulu sebelum bertindak.
"Jadi, berpikirlah sebelum Anda bertindak," tegas Gus Miftah yang berasal dari Ponorogo namun kemudian ikut orang tuanya
Memang Gus Miftah tak menyebut langsung Cak Nun. Tapi publik memahami pernyataannya itu mengarah kepada pernyataan Cak Nun.
Baca Juga: Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi
Gus Miftah juga merendahkan Ustadz Maulana yang tiap pagi muncul di telivisi dengan ungkapan khas, “Jemaah oh jemaah”. Ia menyebut Ustadz Maulana berdakwah pecicilan.
"Pagi-pagi setengah enam nyalain televisi, yang ditonton apa? 'Jamaah oh jamaah', itu idola orang sekarang yang modelnya begitu?" kata Gus Miftah.
"Menurutmu nih, kiai NU pecicilan begitu emang pantas? Nggak pantas, kiai NU pegangnya Al Hikam. Ini kok berdakwah di televisi sambil pecicilan," tambahnya.
Baca Juga: Mahfud MD Dukung Rhoma Irama Melawan Kebohongan Habaib Ba'Aalawi
Menurut Gus, kiai NU jarang muncul di televisi karena tak mau diatur.
Yang tak kalah nistanya, Gus Miftah merendahkan pesinden wayang kondang Yati Pesek. Dalam video yang beredar Gus Miftah menyebut Yati Pesek lonte.
Gus Miftah melecehkan Yati Pesek itu saat manggung bareng.
Baca Juga: Sindir IKN yang Belum Punya Investor Asing, Mahfud MD: Cari Terus, Mas Bahlil
"Kulo niku bersyukur Bude Yati elek. Milo dadi sinden. Lak ayu dadi lonte kan iki (Saya itu bersyukur Bude Yati itu jelek. Makanya jadi sinden. Kalau cantik jadi lonte kan ini)," kata Gus Mifta sambil menunjuk Yati Pesek.
Saat itu Yati Pesek tampak malu dan kecewa. Sementara penonton justru tertawa riuh. Gus Miftah juga tertawa girang.
"Oh mboten nggeh bude (Oh tidak ya bude)," imbuh Gus Miftah sambil tertawa.
Baca Juga: UII Launching Pusat Studi Agama dan Demokrasi
Yati Pesek pun langsung mengungkap kekecewaannya.
"Saiki kok dadi suarane koyo ngunu. Oh untung gus gus. Sampean iki saiki neng kene, dadi ora ustadz yo, ora kiai dudu yo (Sekarang kok suaramu kayak gitu. Oh untung gus- gus. Kamu ini sekarang di sini, jadi bukan ustadz ya, bukan kiai ya)," ujar Yati Pesek.
Yati Pesek yang juga berprofesi sebagai pemain ketoprak itu mengaku sangat kecewa terhadap omongan Gus Miftah. Tapi hanya dipendam aja.
"Ya, aku cuma diam saja walaupun sebenarnya hatiku ya sakit sekali," kata Yati Pesek seperti dilansir detikPop, Minggu (8/12/2024).
"Ya, aku ini dari kecil jadi seniman sampai jadi tua itu menjaga budayaku beneran," katanya.
Dalam setiap manggung dan main film, Yati Pesek mengaku selalu menjaga sikap, tata krama, dan perkataannya.
"Kok aku sama Miftah dibilang kayak begitu," tuturnya. "Salahku apa? Padahal aku muhajadah di situ, aku tidak pernah dibayar, tidak minta bayaran."
Yati Pesek bercerita bahwa anaknya tak terima dan mau melabrak Gus Miftah. Tapi ia larang. Ia tak ingin rebut. Yati Pesek memilih berdoa.
"Aku bar mulih saka nggone Miftah kuwi, aku ming dewe, aku nangis ning kamar. Mergo anakku arep maju arep nganu karo Miftah, aku ora entuk (Aku habis pulang dari acara Miftah menyendiri menangis di kamar. Lalu anakku mau melabrak Miftah, tapi aku tidak izinkan)," kata Yati Pesek dalam pesan suara yang dibagikan Erick Estrada ke Instagram, dilansir Selasa (10/12/2024) seperti dikutip Suara.com.
Yati Pesek minta anaknya menyerahkan kepada Allah SWT.
"Ojo Le, wis ben. Aku arep nyuwun pengadilan wae karo Gusti Allah. Nek awake dewe sing ngadili, ora sepira (Jangan Nak, biar saja. Aku hendak minta pengadilan dari Tuhan. Kalau kita yang mengadili, hasilnya tak seberapa)," ujar Yati Pesek menyinggung doanya kala itu.
"Neng mengko nek Gusti Allah sing ngadili, lha iki. Delok en wae. Ora suwe Le. Lha kira-kira antaraning rong tahun iki kedadian (Kalau Tuhan yang mengadili, beginilah. Lihat saja. Tidak akan lama. Kira-kira dua tahun akhirnya kejadian)," tambah Yati Pesek.
Dilansir detik.com, potongan video Gus Miftah yang menyebut Yati Pesek lonte itu bersumber dari YouTube Gus Miftah Official. Video tersebut berjudul "Gus Miftah Vs Bude Yati Pesek - Lucu Poll Limbukan Wayang Kulit Ponpes Ora Aji" berdurasi 45.11 menit.
Video tersebut diunggah pada 5 Maret 2022. Namun cuplikan video yang menyebut Yati dengan kata lonte itu kini viral setelah Gus Miftah menghina Sunhaji, penjual es teh keliling.
Gus Miftah mengaku pasrah setelah video itu viral. "Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit. Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalaupun itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?" kata Gus Miftah.
Dia mengatakan nggak akan mengubah gaya dakwahnya. Namun, pimpinan Ponpes Ora Aji Yogyakarta itu berjanji akan lebih berhati-hati dalam memilih kata.
"Secara prinsip semua orang punya gaya dakwah masing-masing. Punya karakter masing-masing. Karakter itu tetap akan saya pertahankan, cuma dengan pemilihan kata dan diksi yang mungkin lebih berhati-hati," ujar Gus Miftah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News