MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Kemajuan teknologi dalam layanan kesehatan kini semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta program JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional.
Seperti Lulu Nandiya Permatasari, warga Magetan yang memanfaatkan fitur antrean online melalui aplikasi Mobile JKN saat berkunjung ke poli kandungan di Puskesmas Ngujung. Menurut dia, layanan ini membuat kunjungannya menjadi lebih cepat dan nyaman.
Baca Juga: Program Rehab Jadi Solusi Bayar Tunggakan Iuran JKN
"Saya hanya perlu datang sesuai jadwal yang tertera di aplikasi, langsung menuju poli yang dituju, dan tak perlu menunggu lama untuk dipanggil," katanya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Layanan antrean online ini memungkinkan peserta JKN untuk memilih waktu kunjungan, poli, hingga jadwal dokter yang diinginkan. Setelah registrasi melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta bisa menghindari penumpukan pasien di ruang tunggu dan menikmati proses yang lebih efisien.
"Kalau dulu ruang tunggu bisa penuh sampai tidak ada tempat duduk. Sekarang tidak ada cerita seperti itu lagi," ucap Lulu.
Baca Juga: JKN Jadi Andalan Keluarga Mahasiswi dari Kandat untuk Atasi Masalah Kesehatan
Ia juga mengapresiasi kualitas layanan di Puskesmas Ngujung, mulai dari administrasi hingga farmasi, yang dinilainya sangat baik. Seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan diharapkan terus memberikan layanan prima kepada seluruh pasien.
Sebagai peserta JKN, Lulu mengajak masyarakat untuk mendaftarkan diri ke program ini sebagai langkah antisipasi menghadapi kebutuhan kesehatan di masa depan.
"Program JKN seperti sedia payung sebelum hujan. Namun, tetap penting menjaga pola hidup sehat agar tidak perlu sering ke fasilitas kesehatan," tuturnya.
Baca Juga: Warga Kandat ini Bersyukur Jadi Peserta JKN, Semua Anggota Keluarganya Dimudahkan dalam Berobat
Transformasi digital melalui aplikasi Mobile JKN tak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kepuasan peserta JKN. Dengan adanya sistem antrean online ini, waktu tunggu pasien di fasilitas kesehatan bisa dipangkas, sehingga mutu pelayanan semakin meningkat.
Lulu menutup dengan harapan bahwa sinergi antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan terus ditingkatkan demi kepuasan peserta JKN. (adv/fer/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News