KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Kediri menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan alat memasak kepada warga yang menjadi korban banjir di Kecamatan Tarokan, Banyakan dan Grogol, Minggu (29/12/2024).
Bantuan diserahkan kepada warga di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, wilayah yang paling parah diterjang banjir. Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, menyebut bantuan yang disalurkan memang tidak banyak, namun begitu bantuan ini semoga bisa sedikit membantu meringankan beban warga terdampak banjir.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2025, Pemkab Kediri akan Gelar Pesta Kembang Api di SLG dan Gunung Kelud
"Sebelum kami menyerahkan bantuan ini, kami sudah mengirimkan Tim untuk mendata apa saja kebutuhan yang diinginkan warga terdampak banjir di tiga Kecamatan ini," ujarnya usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga.
Ia mengaku sangat prihatin dengan banjir ini. Kejadian ini, lanjutnya, bisa menjadi pengalaman, semoga ada solusinya agar kedepan tidak terjadi banjir.
"Selain menyalurkan bantuan, kami juga menyerap aspirasi masyarakat terkait banjir ini. "Tadi ada masukan dari salah satu warga bahwa Dam Dau telah tersumbat oleh sampah, sehingga air sungai tidak bisa mengalir dengan baik, makanya terjadi banjir ini," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri itu.
Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri dari PKB, Sentot Djamaluddin, mengatakan bahwa bantuan ini sebagai bentuk kepedulian anggota dewan terhadap korban banjir. Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Ketut Gutomo, dan menyatakan dewan sangat peduli terhadap dampak banjir di Kecamatan Banyakan, Grogol dan Tarokan.
"Ke depan dengan adanya banjir ini, kita bisa evaluasi di tahun 2025. Insyaallah DPRD Kabupaten Kediri akan berkoordinasi dengan Pemkab Kediri agar tidak terjadi banjir lagi," ucap Ketua DPC Partai Gerinda Kabupaten Kediri itu.
Sedangkan Aziz (65), salah satu warga Tiron, mengaku sangat senang atas perhatian dan pemberian bantuan dari DPRD Kabupaten Kediri ini. Menurut Azis, bantuan paket sembako dan alat memasak ini, tentu sangat membantu warga.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
"Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Dewan yang telah peduli dengan kami. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi kami," katanya.
Ia mengatakan, banjir bisa terjadi salah satunya karena Dam Dau telah tersumbat sampah. Untuk itu, Azis berharap, Pemerintah segera menormalisasi sungai dan Dam Dau itu.
"Saat banjir terjadi, rumah saya terendam air sampai 2 meter," cetusnya.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Sebelumnya, banjir bandang yang melanda di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri yakni Grogol, Banyakan dan Tarokan pada Minggu (22/12/2024), menyisakan duka bagi warga. Bupati Kediri sudah menerjunkan tim untuk gerak cepat atasi banjir yang sempat terjadi di wilayah Kecamatan Grogol dan Banyakan.
Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, menjelaskan pihaknya terus melakukan pembersihan wilayah terdampak banjir. Di Tiron, Pemkab Kediri telah mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan material yang dibawa banjir yang terjadi pada Minggu (22/12/2024) sore.
“Kita lakukan pembersihan, warga terdampak juga sudah kita lakukan assesment,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Pemkab Kediri juga melakukan droping kebutuhan logistik bagi warga terdampak. Selain itu, pendirian dapur umum juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi warga terdampak.
Djoko menuturkan, bahwa pihaknya juga terjun langsung bersama dengan OPD terkait seperti Dinas PUPR dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Sosial, hingga Satpol PP. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News