SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah penjual hewan kurban yang menggelar dagangannya di sepanjang Jalan Lingkar Timur (JLT) Sidoarjo melakukan penjagaan secara bergantian agar dagangannya tak dicuri oleh kawanan pencuri hewan (cuwan) yang marak jelang Idul Adha. Dengan melakukan penjagaan secara bergiliran, hewan kurban yang sudah di pesan tetap aman.
"Penjual hewan kurban di tempat ini kompak, mas. Selama 24 jam, kami bergantian menjaga dagangan hingga subuh," kata Lukman (43) salah satu penjual hewan kurban di JLT, Kamis (19/7).
Baca Juga: Simak Batas Makan Daging Per Hari Sesuai Anjuran Dokter
Dari 15 ekor kambing dan sapi jantan yang ada di kandang, sebanyak 5 ekor sudah di beri panjar oleh pembeli untuk dijadikan sebagai hewan kurban. "Untuk keamanannya, kami sehari penuh berjaga di tempat ini," imbuhnya.
Hal senada diucapkan Nur Udin (40) warga Desa Candi Kecamatan Candi yang berdagang hewan kurban di depan pasar burung Desa Larangan Kecamatan Candi. Dia mengaku bersama keponakannya bergantian menjaga hewan kurban yang dijual. Sebab, lokasinya berjualan berada pinggir jalan sehingga sangat rawan dengan aksi pencurian.
"Siang dan malam,saya dengan keponakan selalu bergantian. Kami lakukan sejak dulu,karena itu sudah bagian dari aktifitas sehari-hari," ujarnya.
Baca Juga: Unipra Surabaya Sembelih 2 Sapi dan Seekor Kambing pada Idul Adha 2024
Dijelaskan, selain pengamanan dengan mengandangkan hewan nonstop sehari 24 jam, juga pemeliharaan dengan membiarkan hewan kurban makan rumput disekitaranya. (kmd/sho).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News