DJ Cantik Berjilbab Dikecam, Masukkan Ta'awudz dan Basmalah ke dalam Musik

DJ Cantik Berjilbab Dikecam, Masukkan Ta Mira, DJ perempuan yang jadi sorotan netizen. Foto: lambeturah.co.id

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Aksi () perempuan cantik berjilbab bernama Mira dikecam banyak pihak di media sosial. Pemilik akun TikTok dengan nama @miraulfa55 itu dihujat rame-rame karena ia memasukkan ta’awudz (A’udzubillahi minas syaithonirrajim) dan basmalah (irrahmannirrahim) ke dalam set nya.

Dilansir lambeturah.co.id, banyak menilai tindakan tersebut sebagai penghinaan terhadap nilai-nilai syariat Islam, terutama bagi masyarakat Aceh yang dikenal memiliki penerapan hukum Islam yang kuat. 

Baca Juga: Gus Miftah, Penjual Es, Kemarahan Netizen dan Hadits Rasulullah

Kecaman itu bertubi-tubi, mulai dari komentar pedas hingga seruan untuk meminta aparat kepolisian menindak tegas perempuan itu. Video ini kian menghebohkan karena hanya dalam waktu tak lama menyebar luas di berbagai platform media sosial.

Perempuan ini sadar bahwa dirinya mendapat sorotan dan reaksi keras dari public. Lewat akun TikTok @miraulfa55 ia minta maaf lewat video berdurasi 33 detik. Ia mengaku menyesal atas tindakan yang dianggap tidak pantas. 

Ia meminta maaf kepada umat Islam, khususnya masyarakat Aceh yang merasa tersinggung. Inilah isi permintaan maaf tersebut: "Nama saya Mira, di sini saya mau minta maaf terkait video yang beredar di TikTok dan juga Instagram," katanya.

Baca Juga: Tanggapi Cuitan Netizen di X, Ridwan Kamil: Boleh Bully Saya, Tapi Jangan Keluarga Apalagi Anak Saya

"Di sini saya minta maaf sebesar-besarnya, terutama kepada masyarakat Aceh, atas kesalahan saya saat Live Instagram," tambahnya.

Meskipun telah meminta maaf, banyak warganet yang tetap mendesak aparat kepolisian untuk mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. 

Namun, beberapa warganet lainnya menerima permintaan maaf tersebut. Bahkan mereka mengajak semua pihak untuk mendoakan agar yang bersangkutan dapat belajar dari kesalahannya. Beberapa minta agar kasus ini menjadi pelajaran dalam bertindak dan berkreasi. “Saya berharap tindakan ini tidak hanya direspons dengan permintaan maaf, tetapi juga dengan pembelajaran nyata tentang pentingnya menghormati nilai-nilai agama,” tulis seorang di kolom komentar. 

Baca Juga: Cegah Ajaran Radikalisme Melalui Medsos, Polresta Sidoarjo Perkuat Barisan Netizen

Hingga kini, video klarifikasi dan permintaan maaf tersebut masih terus dibicarakan di berbagai platform media sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO