NGAWI,BANGSAONLINE.com - Sebanyak 28 penjaga perlintasan sebidang kereta api di Kabupaten Ngawi dipastikan telah melampaui pelatihan dan penilaian.
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam menjaga keselamatan pengguna jalan dan penumpang kereta api.
Baca Juga: TKP Kasus Mutilasi Ngawi Diduga Berada di Kediri
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, Anang Heri Prabowo, menyatakan pelatihan ini berlangsung selama lima hari di Politeknik Perkeretaapian Madiun dan diikuti oleh seluruh petugas yang bertanggung jawab atas operasional perlintasan sebidang di 5 titik.
Anang menegaskan pelatihan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa para penjaga perlintasan dapat melaksanakan tugas dengan lebih profesional dan tanggap.
"Semua peserta telah melaksanakan diklat dengan baik. Kami berharap mereka siap menjalankan tugas yang akan diemban dengan penuh tanggung jawab," ujar Anang, Senin (27/1/2025).
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Keluarga Korban di Blitar Ingin Bertemu
Para penjaga perlintasan sebidang memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan, bukan hanya sekadar membuka dan menutup palang pintu perlintasan.
Namun, harus dapat mengawasi kondisi sekitar, memberikan isyarat, dan memastikan bahwa setiap perlintasan dilalui dengan aman. Kehadiran petugas sangat vital, mengingat keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang kereta api.
Materi pelatihan yang diberikan mencakup beberapa topik penting yang dirancang untuk memenuhi standar keselamatan nasional. Di antaranya tugas dan wewenang penjaga perlintasan, aspek hukum perlintasan sebidang, kondisi darurat dan penanganannya, semboyan dan rambu lalu lintas serta kesehatan dan keselamatan kerja.
Baca Juga: Mayat Perempuan Misterius dalam Koper Gegerkan Ngawi
Pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik kerja lapangan untuk memastikan bahwa para peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan.
"Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan, dan melalui pelatihan ini, kami berharap setiap penjaga perlintasan di Kabupaten Ngawi dapat melaksanakan tugas mereka dengan lebih baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News